JURNAL SOREANG - Ruang ganti pemain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali sempat viral di media sosial. Soalnya, ruang ganti tersebut terlihat sempit.
Dalam video yang viral tersebut terlihat para pemain Persebaya Surabaya harus duduk di lorong yang sempit karena ruang gantinya tak mampu menampung pemain.
Persebaya Surabaya mengalahkan Bali United 3-1 pada laga tunda pekan 17 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, 5 Januari 2022.
Kini, ruang ganti yang terlihat sempit tersebut ukurannya menjadi lebih luas.
"Setelah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali merenovasi salah satu ruang ganti di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali," tulis PT Liga Indonesia Baru (LIB) di akun Instagramnya, @pt_lib, Selasa, 11 Januari 2022.
"Setelah direnovasi, salah satu ruang ganti yang dimaksud ukurannya menjadi lebih luas," sambungnya.
Sebelumnya, Kordinator Save our Soccer, Akmal Marhali mengatakan Liga 1 yang merupakan kompetisi tertinggi digelar di lapangan yang tidak memenuhi standar.
Menurut dia, selain ruang ganti yang sempit, juga lampu stadion juga tidak standar sehingga sangat tidak menarik melihat tayangan televisi.
"Gelap dan berbayang," tulis Akmal Marhali melalui akun Instagram pribadinya, @akmalmarhali20.
Baca Juga: Kenaikan Harga Pupuk Non Subsidi di Awal Tahun Jadi Kado Pahit bagi Para Petani
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memilih empat stadion di Bali untuk menggelar putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022.
Keempat stadion tersebut, yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Stadion I Gusti Ngurah Rai di Kota Denpasar, Stadion Kompyang Sujana di Kota Denpasar, dan Stadion Samudra di Kabupaten Badung.
"Hanya Stadion I Wayan Dipta yang memenuhi standar kelayakan untuk Liga 1 sesuai Standar Lisensi Klub Profesional dari AFC," tegas Akmal Marhali.***