Network
JURNAL SOREANG - Statistik pertandingan Persib Bandung versus Persita Tangerang memperlihatkan bahwa Pangerang Biru melepaskan 19 tendangan ke arah gawang Pendekar Cisadade.
Dari 19 tendangan tersebut, sebelas tendangan tepat mengarah ke gawang (shots on target) dan delapan tendangan yang melenceng (shots of target).
Selain itu, Persib hanya mencatat 53 persen dalam penguasaan bola (ball possesion). Sementara, Persita 47 persen.
Hal menarik lainnya, yakni peluang Persib dari permainan terbuka (open play) tidak banyak. Pangeran Biru lebih mengandalkan tendangan jarak jauh.
Permainan terbuka adalah gaya bermain di mana para pemainnya sangat cepat dalam mengoper bola yang diakhiri dengan penyelesaian akhir yang sempurna jadi gol.
Permainan terbuka adalah lawan dari permainan yang mengandalkan bola-bola mati (tendangan bebas dan tendangan penjuru).
Kemenangan Persib atas Persita 1-0 pada pekan ke-18 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat 7 Januari 2022 malam WIB, ditentukan striker anyar, Bruno Cantanhede melalui tendangan penalti pada menit ke-32.
Wasit memberi hukuman penalti kepada Persita setelah kiper Rendy Oscario menjatuhkan Bruno Cantanhede di kotak terlarang.
Bruno Cantanhede bertindak sebagai eksekutor penalti. Pemilik nomor punggung 37 Persib tersebut dengan tenang mengecoh kiper Rendy Oscaria yang bergerak ke arah kanan.
Baca Juga: Wow! 7 Hewan Dengan Masa Hidup Terpanjang di Dunia, Usianya Bisa Mencapai Ribuan Tahun
Hasil tersebut membuat Persib mengambil alih pimpikan klasemen Liga 1 dari Bhayangkara FC. Kedua tim mengumpulkan poin yang sama, yakni 37 tapi Persib unggul rekor pertemuan (head to head).
Pangeran Biru mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 pada putaran pertama Liga 1 pada 16 Oktober 2021.
Akan tetapi, Bhayangkara FC bisa kembali mengambil alih pimpinan klasemen dari Persib Bandung jika mampu mengalahkan Arema FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu, 9 Januari 2022 pukul 20.30 WIB.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya, kendati menang 1-0 atas Persita.
"Sejujurnya, kami tidak membuat banyak peluang dari permainan terbuka. Peluang yang ada lebih banyak tercipta melalui sepakan jarak jauh," kata juru taktik asal Belanda tersebut di laman resmi klub.
"Namun, gol yang terjadi memang karena peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Bruno," sambung Robert.
Baca Juga: Wow! 10 Ular Terpanjang Ini Bikin Merinding Bayanginnya, Salah Satunya Ada di Indonesia
Ia mengapresiasi penampilan Bruno di pertandingan tersebut. Menurutnya, Bruno sudah bisa beradaptasi dengan cepat terhadap sepak bola Indonesia yang baru bagi pemain asal Brasil itu.
Bagi Bruno Cantanhede, pertandingan melawan Persita Tangerang adalah laga pertama resminya di Indonesia. Sebelumnya, ia memperkuat klub Hanoi FC di Liga Vietnam.
"Bruno melihat satu momen, lalu menekan kiper Persita, dan itu jelas merupakan penalti. Lalu, ia mengeksekusi penalti itu menjadi gol. Ini berarti dia sudah bisa merasakan sepakbola Indonesia. Sebenarnya laga pertama ini berjalan cukup sulit," ucap pelatih berumur 67 tahun tersebut.***
Penulis: Edi Purwanto
sumber: persib.co.id
tag: LIga 1, Persib, Persita, Robert Alberts, open play
https://persib.co.id/berita/berita-harian/robert-mengaku-belum-puas
