Network
JURNAL SOREANG - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan penyelenggaraan Piala AFF Suzuki 2020 oleh panitia.
Panitia menerapkan sistem bubble (Para Pemain dibatasi berinteraksi dengan grup lain dan hanya bisa berinteraksi dengan orang satu grup) karena diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang sudah diketahui, ada empat pemain timnas yang dilarang tampil pada final Piala AFF oleh pemerintah Singapura. Karena dianggap telah melanggar protokol kesehatan, karena telah keluar dari bubble.
Baca Juga: Inilah Negara yang Penduduknya Suka Makan Darah, Dipercaya Membawa Keberuntungan? Simak Faktanya
Empat pemain itu adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi dan Rizky Ridho. Meskipun Shin Tae-yong kecewa dengan keputusan ini, tetapi pelatih asal Korea Selatan itu menerimanya.
"Sangat-sangat mengecewakan sebenarnya. Pertama sebelum itu saya rasa terima kasih banyak kepada pemerintah singapura dan FAS karena diizinkan untuk adakan AFF ini walaupun pandemi,” kata Shin Tae-yong,. Dilasnir dari akun Instagram @garudatimnasindonesia
“Tapi sangat mengecewakan secara aturan memang banyak masalah juga di tengah-tengah karantina. Pagi ini baru dikabarkan bahwa empat pemain kami tidak bisa dimainkan. Memang ini kejadian ini terjadi tanggal 15 karena terlalu sumpek di kamar terus tapi memang keluar hanya sebentar saja dan dikasih peringatan dan kami oke,”lanjutnya
Baca Juga: AFF Suzuki Cup 2020 Berakhir, Netizen Beramai - Ramai Beri Dukungan Kepada Shin Tae-yong
Dalam konferensi pers itu, Shin Tae-yong membeberkan fakta yang mencengankan, bahwa di lantai 7 dan 8 tempat menginap timnas, ternyata juga ditempati oleh pengunjung umum yang mengadakan suatu acara sambil mabuk-mabukan dan menggangu istirahat pemain.
