Network
JURNAL SOREANG – Djajang Nurdjaman merupakan pemain sukses dan terkenal yang dimiliki Persib Bandung pada dekade 1980 sampai 1990.
Djanur, sapaan akrabnya, pernah tiga kali merasakan juara semasa menjadi pemain Persib, yakni Liga Perserikatan tahun 1986, 1990, dan 1994.
Bahkan sebelumnya, Djanur sempat tampil di Kompetisi Galatama bersama Sari Bumi Raya Bandung (1979-1980), Sari Bumi Raya Yogyakarta (1980-1982), Mercu Buana Medan (1982-1985).
Baca Juga: Dimas Drajad Striker Persikabo Ungkap Bek Tertangguh Liga 1 dari Persib Bandung, Siapa Dia?
Keberhasilan Persib di dua final Perserikatan pun tak lepas dari kontribusi mantan gelandang kelahiran 30 Maret 1959 ini.
Di final tahun 1986, gol tunggalnya menjadi penentu kemenangan Persib atas Perseman Manokwari. Sementara tahun 1990, umpan gemilangnya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Dede Rosadi yang membuat Persib menang 2-0 atas Persebaya Surabaya.
Pengabdian Djanur bagi Maung Bandung tak berhenti meski ia telah gantung sepatu sebagai pemain.
Baca Juga: Stiker Persikabo Ungkap Bek Tertangguh di Liga 1, Dimas Drajad: Nick Kuipers dari Persib Bandung
Tak lama setelah pensiun, Djanur langsung menjadi asisten Indra Tohir yang berakhir dengan gelar juara bagi Persib di Liga Indonesia pertama musim 1994/1995.
Dua tahun perannya sebagai asisten Indra Tohir, Djanur kemudian dipercaya melatih tim Persib U-23, sebelum kembali menjadi asisten tim senior di bawah kepemimpinan Arcan Iurie pada tahun 2006.
Hingga pada tahun 2012, manajemen Persib akhirnya memercayakan Djanur untuk menjadi Pelatih Kepala, serta dikelilingi mantan rekan setimnya dulu yaitu Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Pemain Persikabo, Dimas Drajad Akui Bek Persib Bandung Nick Kuipers Paling Sulit Dihadapi
Puncak keberhasilan Djanur sebagai pelatih Persib terjadi saat ia berhasil mengakhiri puasa gelar Pangeran Biru dengan menjuari Liga Indonesia tahun 2014.
Di Piala AFC setelahnya, Persib sanggup lolos dari fase grup sebelum dihentikan Hanoi T&T di babak 16 besar, capaian yang terbilang lumayan bagi klub Indonesia dalam tingkat Asia.
Setahun berselang, Djanur kembali mempersembahkan gelar bagi Maung Bandung. Kali ini Djanur membawa Firman Utina dan kawan-kawan naik podium saat meraih trofi Piala Presiden 2015.
Djadjang Nurdjaman sukses menjuarai Liga Indonesia bersama Persib dalam tiga peran, yakni sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala, sebuah rekor yang akan cukup sulit diikuti pemain lain.
***
