Cek Fakta. Dugaan Praktik Pengaturan Skor yang Dikabarkan Kembali Marak di Liga 3

- 27 November 2021, 17:23 WIB
Tangkapan layar cuplikan pertandingan Liga 3 yang diduga aneh/Twitter - @Liga3Official
Tangkapan layar cuplikan pertandingan Liga 3 yang diduga aneh/Twitter - @Liga3Official /

JURNAL SOREANG – Belakangan ini, dugaan praktik pengaturan skor kembali marak menjadi perbincangan di sepakbola Indonesia.
 
Bahkan, pihak kepolisian sedang menelusuri beberapa pertandingan di Liga 3 yang disinyalir bermasalah atau adanya ketelibatan pengaturan skor.
 
Baru-baru ini viral sebuah tayangan pertandingan di Liga 3 antara kesebelasan Persipa Pati menghadapi Persibat Batang, yang pertama kali diunggah oleh akun Twitter resmi Liga 3 @Liga3official.

Baca Juga: G20 yang Akan Dilaksanakan 2022 mendatang di Bali Disebut Bisa Bantu Indonesia Atasi Krisis Perubahan Iklim
 
Dalam potongan video tersebut, terlihat pada menit-menit akhir para pemain Persibat seperti sengaja membiarkan pemain Persipa mencetak gol ke tiga.
 
Video itu lantas mendapat sorotan tajam dari banyak warganet yang menyebut pertandingan tersebut dirasa aneh, bahkan dicurigai adanya match fixing.
 
Akan tetapi, salah satu akun buzzer Persipa memberi penjelasan terkait insiden menit-menit akhir pertandingan itu.

Baca Juga: Bukan Kejadian Baru, Kecelakaan Saksi Kasus Dugaan Pengaturan Skor di Liga Indonesia Pernah Terjadi Sebelumnya
 
“Jadi, sebelum kejadian ini pemain Persibat protes karena merasa pemainnya dilanggar di dalam kotak pinalti, setelah itu pemain dan official Persibat marah dan hampir keluar dari lapangan, pada akhirnya pertandingan tetap dilanjut dan ini bentuk protes dari pemain persibat,” tulis akun @Nvsalfn.
 
Dalam potongan video lain yang diperlihatkannya, memang sempat terjadi insiden lain sebelum adanya gol ke tiga yang dianggap aneh tersebut.
 
Sebelumnya, kiper Persipa tertangkap kamera menyikut pemain Persibat, akan tetapi tak mendapat respon dari wasit yang membuat kubu Persibat enggan meneruskan permainan.
 
Tentunya, pertandingan ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran yang terjadi di lapangan saat itu.

***

Editor: Sam

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah