Network
"Kami tidak tampil dalam permainan terbaik kami. Kiper Villarreal tampil luar biasa. Kami kesulitan menciptakan peluang," kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman Football Espana.
"Kami mengalami masalah dalam menciptakan tekanan kepada lawan pada babak pertama. Salah satunya karena kami bermain dengan tiga gelandang di lini tengah," sambungnya.
Sejak kick-off, Real Madrid berusaha tampil menekan. Los Blancos mendapat dua peluag dari Luka Modric dan Karim Benzema tapi masih belum mampu melewati barisan pertahanan Villarreal.
Baca Juga: Real Madrid Pimpin Klasemen Liga Spanyol, Ini Faktor Keberhasilannya Menurut Carlo Ancelotti
Villarreal nyaris membobol gawang Real Madrid pada menit ke-13, saat Arnaut Danjuma mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Tapi, penyelesaian Arnaut Danjuma masih bisa diamankan kiper Thibaut Courtois.
Setelah itu, tempo pemainan kedua tim berangsur-angsur menurun dan minim peluang. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arnaut Danjuma kembali mengancam gawang Real Madrid pada menit ke-55. Tapi, tendangan jarak jauhnya masih bisa ditepis oleh kiper Courtois. Kemudian, bola muntah (rebound) gagal disambar oleh Paco Alcacer.
Baca Juga: Catat Jadwal Bola Malam Ini Minggu, 15 Agustus 2021, Ada PSG, Real Madrid, dan Manchester City
Real Madrid baru mengancam gawang Villarreal pada menit ke-64 melalui tembakan Benzema tapi masih mudah dihalau kiper Geronimo Rulli.
Delapan menit jelang bubaran kiper Rulli melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan tandukan Isco yang menyambut umpan silang Eden Hazard.
