Hal tersebut biasa dilakukan wasit profesional di liga luar negeri.
“Setiap wasit wajar melakukan kesalahan,” ujar Robert Alberts.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang Pada 19 September, Gibran Ditemukan Selamat di Curug Cikoneng Garut
“Seharusnya dia berkata ‘maaf saya membuat kesalahan’ karena reaksi itu normal di sepakbola profesional,” tambah Robert Alberts.
Robert Alberts menilai, bahwa wasit terlihat menutupi kesalahannya.
“Tapi wasit ini seperti ketakutan dan melindungi kesalahannya sendiri lalu memberi pemain saya kartu kuning,” ujar Robert Alberts.
Baca Juga: Daftar 43 Urutan Silsilah Sultan Hassanal Bolkiah Keturunan Nabi Muhammad SAW, Netizen: Subhanallah
Kinerja Wasit di Liga Indonesia memang sering kali memunculkan perdebatan.
Bahkan di Liga Indonesia pernah diketahui Wasit yang dibayar sebuah tim untuk mengatur skor.
Kasus tersebut pun telah ditangani oleh Satgas Anti Mafia Bola.***