"Saya jelas tidak senang dengan penampilan 45 menit pertama," kata juru taktik asal Jerman tersebut dikutip laman resmi Chelsea.
"Memang ada penampilan individual bagus seperti Kepa Arrizabalaga dan Thiago Silva, tapi secara keseluruhan kami kekurangan energi dan terlihat kesulitan dalam duel-duel perebutan bola," sambungnya.
Namun, setelah Thomas Tuchel memberi instruksi di ruang ganti saat turun minum dan mengganti Mason Mount dengan N'Golo Kante pada awal babak kedua, permainan Chelsea meningkat drastis pada babak kedua.
Baca Juga: Juventus dan Chelsea Pimpin Grup H Liga Champions 2021-2022, Ini Kata Pelatih Thomas Tuchel
Tuchel mengaku tidak mengubah skema apa pun, tetapi para pemainnya tampil lebih percaya diri.
"Sejujurnya kami tidak mengubah sistem sama sekali, tapi itu poin utamanya," katanya.
"Orang mungkin melihat sistem kami berubah, tetapi nyatanya para pemain hanya menjalankan sistem dengan lebih percaya diri, bersemangat dan berkualitas," tegas Thomas Tuchel.
Pada babak pertama, kedua tim memperagakan permainan cepat dan saling serang. Namun, tidak ada satu gol pun yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Demba Ba Pensiun, Fans Liverpool Teringat Blunder Gerrard, Kala Melawan Chelsea Pada 2014
Babak kedua baru berjalan empat menit, bek tengah asal Brasil, Thiago Silva berhasil memecah kebuntuan Chelsea.