Network
"Sepakbola kita belum naik di level yang maju ok lah. Tapi kalau publiknya dibodohi, jangan," ucapnya.
Selain tidak dipenuhinya regulasi, Bung Towel menilai hal itu juga sebagai bentuk tak adanya apresiasi terhadap profesi pelatih dan ketidakjujuran sang terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Persib VS Persita Tangerang: Deden Kembali Jaga Gawang, Robert Alberts Ungkap Alasannya
"Sehari-hari melatih kiper, tapi mau ditaruh sebagai kitman, mau disebut sebagai video technical analysis, demi sekedar secara formal administrasi memenuhi aturan," kata Bung Towel.
Meskipun demikian, kritikan Bung Towel terhadap penerapan regulasi lisensi pelatih di Liga 1 2021 itu kemudian mendapat komentar pedas dari Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono.
Teddy mengungkapkan alasan bahwa status jabatan Luiz Passos di DSP memang diubah menjadi Video Technical Analysis karena lisensi kepelatihannya memang bermasalah.
Namun Teddy sendiri menegaskan bahwa selama ini, Passos yang sudah 5 tahun tinggal di Indonesia, selalu mengikuti sertifikasi kepelatihan dan selalu disetujui.
Selain itu, Teddy juga beralasan bahwa regulasi tersebut diumumkan dalam waktu yang mepet menjelang pelaksanaan kompetisi.
Padahal menurut Bung Towel, pengumuman regulasi itu dilakukan pada Juni lalu dan seharusnya klub bisa menyampaikan keberatan jika memang sulit untuk meningkatkan lisensi pelatih, sehubungan dengan tidak adanya kursus pelatih selama pandemi.***
