JURNAL SOREANG - Bukan hanya Persib, Pengamat sepakbola Tommy Welly atau Bung Towel juga menyebut sejumlah tim lain seperti Bali United yang terpaksa melakukan akal-akalan untuk menyesuaikan regulasi lisensi pelatih kiper Liga 1 2021.
Bung Towel mengatakan, pelatih kiper Bali United, Marcelo Da Silva Pires terpaksa dimasukan sebagai Penerjemah dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) saat laga melawan Persik Kediri, 27 Agustus 2021 lalu.
"Ini kan agak lucu, bahwa kalau Stefano 'Teco' Cugurra kan sudah lama di Indonesia, sudah fasih berbahasa Indonesia. Di kubu Bali United tidak butuh penerjemah," tutur Bung Towel dalam video berjudul 'LISENSI DAN AKAL AKALAN' di kanal Youtube GOCEK BUNGTOWEL.
Baca Juga: Hadapi Persita Tangerang, Persib Gunakan Jersey Baru Terinspirasi Juara Perserikatan pada 1993-1994
Selain itu, Bung Towel juga menyebut bahwa Persipura terpaksa menulis pelatih kipernya di DPS sebagai Kitman.
Terakhir, kata Bung Towel, Persib menulis Luizinho Fernando Silva Passos sebagai Video Technical Analysis.
"Padahal kita tahu bahwa sejak dari Borneo FC, Luiz Passos ini pelatih kiper dan sebagai Video Technical Analysis tak perlu duduk di Bench, tetapi di tribun," ujar Bung Towel.
Baca Juga: Persib Bandung Targetkan 3 Poin Melawan Persita Tangerang, Deden Natshir Sampaikan ini
Menurut Bung Towel, hal ini merupakan bentuk pembodohan terhadap publik sepakbola tanah air.