Posisi Pelatih Kiper Persib Dipertanyakan Bung Towel, Teddy Tjahjono Berikan Penjelasan

- 9 September 2021, 18:54 WIB
Kiper Persib Deden Nasir Foto bersama dengan pelatih.
Kiper Persib Deden Nasir Foto bersama dengan pelatih. /Ilham Maulana/Tangkapan layar Instagram @luiziinhopassos_goalk

JURNAL SOREANG – Pada pertandingan pertama Persib Bandung melawan Barito Putera pada Sabtu 4 September 2021 memboyong 19 pemain.

Di samping memboyong pemain, Persib juga membawa beberapa official termasuk pelatih kiper Luizinho Passos.

Akan tetapi, Persib mendaftarkan Luizinho Passos bukan sebagai pelatih kiper melainkan sebagai video technical analysis.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Berencana Bawa 21 Pemain Hadapi Persita, Geoffrey Castillion Kemungkinan Besar Masuk

Keputusan tim berjuluk Maung Bandung mendaftarkan Passos sebagai video analis dipertanyakan oleh salah satu pengamat sepakbola, Bung Towel.

Bung Towel mempertanyakan hal itu dan dia menyebutnya sebagai akal-akalan sebuah klub sepakbola.

Mengenai hal tersebut, Direktur PT. PBB Teddy Tjahjono memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

“Kronologisnya, Passos sudah di Indonesia selama lima tahun. Selama ini, sertifikat kepelatihan selalu di-aprove dan tidak ada masalah,” ujar Teddy.

Baca Juga: Jelang Laga Kedua Liga 1, Persib Siap Tampil dengan Kekuatan Penuh Melawan Persita

Lebih lanjut, ada regulasi bari yang dikeluarkan oleh AFC bahwa pelatih kiper harus level 1 dan diberikan waktu yang sedikit untuk mengurusi hal itu.

“Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu mepet. Bagaimana klub yang sudah kontrak pelatih tiba-tiba harus mengganti menjadi level 1, kurang dari dua hari,” tuturnya menambahkan.

Teddy menilai, idealnya AFC mengeluarkan regulasi tersebut jauh-jauh hari sebelum kompetisi bergulir.

Selain itu, selama beberapa waktu terakhir tidak adanya kursus kepelatihan yang diadakan.

Baca Juga: Persib Bandung: Jelang Laga Kontra Persita Tangerang, Robert Komentari Kinerja Wasit

“Sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Selama pendemi AFC tidak melakukan kursus instruktur. Bagaimana peserta dapat sertifikat, kalau kursus tidak ada,” ucapnya.

Dengan kenyataan seperti itu, Teddy akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan Passos sebagai video analis.

Sementara posisi pelatih kiper, Persib mendaftarkan Gatot Prasetyo untuk mengarungi Liga 1 2021/2022.

Pertimbangan mendaftarkan Passos sebagai video analis, karena dia dinilai mempunyai kemampuan dalam menganalisa pertandingan.

Baca Juga: Beckham Putra Wakili Persib di Champions Efootball Level Asia Tenggara

“Solusinya sebagai analisis. Pak Gatot sebagai pelatih kiper sebab memenuhi kriteria untuk level 1. Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan,” kata Teddy.***

Editor: Rustandi

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x