Selisih itu semakin besar ketika Cheng-Ma mengalahkan Ito-Suzuki dengan skor lebih telak, 21-6 dan 21-12 di semifinal.
Meskipun demikian tidak boleh dilupakan bahwa saat ini Leani-Khalimah masih pasangan nomor 1 dunia di kelas tersebut.
Sedangkan Cheng-Ma terus membayangi di ranking 2 dunia.
Di sisi lain, pasangan Indonesia dipastikan memiliki kelebihan energi, soalnya Khalimah memiliki waktu istirahat yang lebih lama, karena ia hanya tinggal bermain di nomor ganda putri.
Leani sendiri memang masih akan bermain di nomor ganda campuran dan tunggal putri di hari yang sama, sebelum final besok.
Namun Cheng-Ma juga masih menyisakan partai tunggal putri SL4 di hari yang sama, seperti halnya Leani.
Bahkan Ma Huhui akan berhadapan langsung dengan Leani di semifinal tunggal putri.
Sedangkan Cheng Hefang ditantang oleh Helle Sofie Sagoy (Norwegia).***