Selain Dheva, Leani Ratri-Khalimatus juga berpeluang Emas di Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020

- 4 September 2021, 11:19 WIB
Selain Dheva, Leani Ratri-Khalimatus juga berpeluang Emas di Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020
Selain Dheva, Leani Ratri-Khalimatus juga berpeluang Emas di Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020 /Instagram @oktila_lr/

JURNAL SOREANG - Dalam waktu yang hampir bersamaan, Indonesia menempatkan satu peluang lain untuk meraih medali emas di Paralympic Games Tokyo 2020.

Selain Dheva Anrimusthi di nomor tunggal putra kelas SU5, Indonesia juga menempatkan pasangan Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah di final ganda putri kelas SL3-SU5.

Leani-Khalimah lolos ke final setelah menang mudah 21-9 dan 21-15 atas pasangan Perancis Lenaig Morin-Noel Faustine, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Kalahkan Rekannya Suryo Nugroho, Dheva Anrimusthi ke Final Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020

Di final, Leani-Khalimah akan bertemu dengan pasangan China Cheng Hefang-Ma Huihui, yang mengalahkan pasangan tuan rumah Jepang, Noriko Ito-Ayako Suzuki di semifinal.

Meskipun demikian, perjuangan Leani-Khalimah akan sedikit berat mengingat Cheng-Ma juga memiliki catatan tak terkalahkan sejak babak penyisihan.

Dengan jumlah kemeangan gim yang sama 4-0 selama penyisihan, Cheng-Ma masih unggul tipis soal selisih poin atas Leani-Khalimah.

Baca Juga: Profil Lengkap Pak Ukun Rukaendi, Umur 51 Tahun Masih Berjuang di Para Badminton Indonesia

Leani Khalimat memiliki selisih poin +50 selama penyisihan Grup A, sedangkan Cheng-Ma +53 di grup B.

Selisih itu semakin besar ketika Cheng-Ma mengalahkan Ito-Suzuki dengan skor lebih telak, 21-6 dan 21-12 di semifinal.

Meskipun demikian tidak boleh dilupakan bahwa saat ini Leani-Khalimah masih pasangan nomor 1 dunia di kelas tersebut.

Baca Juga: Profil, Biodata, dan IG Ukun Rukaendi, Atlet Para Badminton yang Pernah Diundang ke Acara Hitam Putih

Sedangkan Cheng-Ma terus membayangi di ranking 2 dunia.

Di sisi lain, pasangan Indonesia dipastikan memiliki kelebihan energi, soalnya Khalimah memiliki waktu istirahat yang lebih lama, karena ia hanya tinggal bermain di nomor ganda putri.

Leani sendiri memang masih akan bermain di nomor ganda campuran dan tunggal putri di hari yang sama, sebelum final besok.

Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan Para Badminton Indonesia di Paralympic Tokyo 2020, Jumat 3 Agustus 2021

Namun Cheng-Ma juga masih menyisakan partai tunggal putri SL4 di hari yang sama, seperti halnya Leani.

Bahkan Ma Huhui akan berhadapan langsung dengan Leani di semifinal tunggal putri.

Sedangkan Cheng Hefang ditantang oleh Helle Sofie Sagoy (Norwegia).***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x