Dheva lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dan Suryo sebagai runner up.
Biasanya, dalam berbagai turnamen, juara Grup akan bertemu dengan runner up grup lain di fase gugur.
Baca Juga: Profil Lengkap Pak Ukun Rukaendi, Umur 51 Tahun Masih Berjuang di Para Badminton Indonesia
Begitu pula runner up akan bertemu juara grup lain di babak gugur.
Namun di Paralympic Games Tokyo 2020, penentuan lawan di semifinal ternyata masih menggunakan sistem drawing seperti di awal penentuan grup.
Sayang, dalam drawing tersebut, Dheva kembali bertemu Suryo di semifinal.
Dengan begitu, impian Indonesia untuk langsung menyabet medali emas dan perak di nomor tunggal putra SU5, pupus.
Meskipun demikian, setidaknya Indonesia kini sudah memastikan minimal merebut medali perak sekalipun Dheva kalah di final nanti.
Tapi tentunya, Dheva yang kini berada di ranking 1 dunia, tidak akan menemui kesulitan berarti untuk merebut emas.