Pembukaan Paralympic Tokyo 2020 Malam Nanti, Dua Sosok Atlet Ini Akan Menjadi Pembawa Bendera Merah Putih

- 24 Agustus 2021, 11:19 WIB
Atlet parashooting Indonesia Hanik Puji Astuti yang akan tanding di Paralimpiade Tokyo 2020 dan mendapat kehormatan akan membawa bendera Indonesia dalam pembukaan.
Atlet parashooting Indonesia Hanik Puji Astuti yang akan tanding di Paralimpiade Tokyo 2020 dan mendapat kehormatan akan membawa bendera Indonesia dalam pembukaan. /Instagram/@hannypujiastuti95

JURNAL SOREANG – Paralympic Tokyo 2020 akan digelar dari hari ini 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

Indonesia sudah memberangkatkan ke-23 atletnya yang akan berlaga memperebutkan medali di Paralympic Tokyo 2020 ini.

Rencananya, Pembukaan Paralympic Tokyo 2020 ini akan diadakan nanti malam waktu setempat.

Baca Juga: Paralympic Tokyo 2020 Sehari Lagi Digelar, Indonesia Sudah Berangkatkan Semua Kontingennya

Seperti dikutip Jurnal Soreang Selasa 24 Agustus 2021 pada akun Instagram @npcindonesia, dua atlet ini yang akan bertugas menjadi pembawa bendera.

Di antaranya ada Hanik Puji Astuti atlet dari cabor para menembak dan Jaenal Aripin yang merupakan atlet para atletik.

Berikut profil dari kedua atlet yang akan bertugas membawa bendera nanti malam di pembukaan Paralympic Tokyo 2020.

Hanik Puji Astuti merupakan perempuan kelahiran Gunung Kidul Yogyakarta pada 22 Desember 1995.

Baca Juga: KBRI Tokyo Sambut Kedatangan Kloter 4 Kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020

Karir pertamanya di bidang olahraga yang digelutinya ini, pada tahun 2015 dan langsung menorehkan prestasi.

Hanik berhasil menyabet medali perunggu pada ajang Asean Para Games yang diadakan di Singapura.

Selain itu, prestasi terbarunya sebelum mengikuti Paralympic Tokyo adalah berhasil meraih perunggu di Al-Ain 2021 World Shooting Para Sport World Cup.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 2021-2022 Resmi Digelar Jumat, 27 Agustus, Bobotoh Persib: Mari Kita Rayakan!

Atas tugas yang diberikan kepadanya untuk menjadi pembawa bendera, Hanik mengungkapkan perasaan haru dan bangga atas hal tersebut.

“Perasaan saya sangat haru dan bangga. Di momen pertama saya mengikuti Paralympic, saya diberi tugas sebagai pembawa bendera di Opening Ceremony nanti. Ini sangat membanggakan bagi saya. Setelah diberi tugas ini semoga tambah mengukatkan mental saya dan lebih semangat untuk berjuang agar nanti bisa meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Jaenal Aripin yang bertanding di cabor para atletik merupakan kelahiran Bandung, 29 Februari 1988.

Baca Juga: Kloter 2 dan 3 Kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020 Diberangkatkan

Jaenal Aripin harus mengalami kenyataan pahit bahwa dirinnya harus meralakan kedua kakinya saat mengalami kecelakaan.

Dirinya memulai debut berkarir di para atletik pada tahun 2014, dan salah satu prestasi terbaiknya adalah pernah meraih 1 medali perak serta 1 medali perunggu di Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Sebelum mengikuti ajang Paralympic Tokyo 2020 ini, Jaenal Aripin pernah meraih 2 medali emas di Grand Prix Tunisa 2021.

Baca Juga: Akan Berlaga di Paralympic Tokyo 2020, Kloter Pertama Kontingen Indonesia Sudah Tiba di Jepang

Terkait dengan tugas sebagai pembawa bendera nanti malam, Jaenal merasa bangga dan tentunya senang.

“Pastinya merasa bangga dan senang, awalnya saya tidak menyangka diberi tugas yang istimewa ini. Semoga nanti semuanya diberi kelancaran. Mungkin dengan tugas ini menambah motivasi dan semangat saya untuk bisa lebih bersemangat berjuang di Paralympic Tokyo besok,” tuturnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: NOC Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x