Dukun Afrika tersebut menegaskan, kesalahan besar bagi Pep Guardiola untuk membangku cadangkan Yaya Toure.
"Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karir dari Yaya Toure bukanlah sebuah kesalahan, tetapi itu adalah kejahatan. Tapi, bumerang akan kembali, Pep. Anda akan tetap melihat bagaimana reaksi dukun Afrika. Anda harus selalu mengingat ini," ujarnya.
Terkadang, Yaya Toure dan Pep Guardiola memang memiliki hubungan yang tegang ketika di Man City, meskipun kesuksesan mereka berdua tak dapat dipungkiri lagi.
Pemain berkebangsaan Pantai Gading tersebut pertama kali mempersembahkan gelar Liga Champions bagi Guardiola pada 2009 silam. Ketika itu, Barcelona besutan Pep berhasil menang atas Manchester United dengan skor 2-0.
Pada 2010, Guardiola meninggalkan Barcelona dan pergi ke Man City. Yaya Toure kemudian menjadi legenda City dan selalu dipercaya menjadi starting line up oleh Guardiola.
Tetapi pada musim 2017-18, Yaya Toure sudah mulai dibangkucadangkan oleh Pep, dan diizinkan meninggalkan klub pada akhir musim, yang tampaknya membuat marah agen pemain dan dukun Afrika.***