Belanja Gila-Gilaan Man City Capai Rp10,8 Kuadriliun di Era Pep Guardiola, Trofi Liga Champions Masih Impian

- 31 Mei 2021, 05:17 WIB
Kapten Manchester City Kevin De Bruyne tergeletak setelah bertabrakan dengan pemain Chelsea. Nasib City yang masih 'tergeletak' dengan belum meraih trofi  Liga Champions.
Kapten Manchester City Kevin De Bruyne tergeletak setelah bertabrakan dengan pemain Chelsea. Nasib City yang masih 'tergeletak' dengan belum meraih trofi Liga Champions. /SUSANA VERA/Pool via REUTERS

JURNAL SOREANG – Total 623 miliar euro atau setara Rp10,8 kuadriliun telah dihabiskan oleh Manchester City di era kepelatihan Pep Guardiola. Namun, gelontoran uang tersebut belum bisa ‘membeli’ trofi prestisius di Eropa, yakni Liga Champions.

Pep Guardiola beserta para fans Man City harus puas gigit jari, setelah mereka menelan kekalahan dari Chelsea di laga final Liga Champions pada Minggu, 30 Mei 2021. Gol semata wayang dari Kai Havertz membuyarkan asa Man City, yang diketahui pada laga tersebut merupakan final Liga Champions pertama, bagi The Citizens.

Dilansir Jurnal Soreang dari Marca, dalam lima musim Pep Guardiola di Man City, pemilik klub yaitu Sheikh Mansour telah menghabiskan dana sebesar 938 juta euro (sekitar Rp16,3 triliun) dan menghasilkan 315 juta euro (sekira Rp5,4 triliun) dari penjualan.

Baca Juga: Legenda Man United, Patrice Evra Sindir Man City Karena Gagal Raih Trofi Liga Champions 2021

Investasi bersih dari Sheikh Mansour sebesar Rp10,8 kuadriliun, berhasil membawa Man City meraih 10 gelar. Namun skuad asuhan Pep Guardiola tersebut belum bisa mencapai tujuan utama mereka, yakni memenangkan Liga Champions.

Pep Guardiola kehilangan kesempatan besarnya untuk memenangkan trofi Si Kuping Besar tersebut. Padahal jika Guardiola berhasil mengalahkan Chelsea, dirinya akan tercatat dalam sejarah, sebagai pelatih yang mendapatkan tiga trofi Liga Champions selama karir kepelatihannya (2 trofi sebelumnya saat masih berada di Barcelona).

Memang tak dapat dipungkiri, sejak kedatangannya pada 2016, Man City telah menjelma menjadi salah satu tim raksasa di Liga Inggris. Tiga trofi Liga Inggris, 4 trofi Carabao Cup (Piala Liga), 1 FA Cup dan 2 Community Shields menjadi bukti hebatnya Guardiola di Man City.

Baca Juga: Menjagokan Man City di Final Liga Champions, Bung Towel: Saya Ketar-ketir dengan Chelsea

Meskipun tidak bisa meraih trofi Liga Champions di musim 2020-21, Guardiola berkata, dirinya akan kembali lagi dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ia juga sempat tertangkap kamera, mencium medali runner-up Liga Champions yang diberikan oleh UEFA.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x