Legenda Chelsea, Didier Drogba Ungkap Situasi Final Liga Champions 2012, Awalnya Mustahil Menjadi Mungkin

- 25 Mei 2021, 13:43 WIB
Pemain dan Legenda Chelsea, Didier Drogba yang menyatakan kemenangan bisa diraih Chelsea dalam final Liga Champions. /REUTERS/Dylan Martinez
Pemain dan Legenda Chelsea, Didier Drogba yang menyatakan kemenangan bisa diraih Chelsea dalam final Liga Champions. /REUTERS/Dylan Martinez /

JURNAL SOREANG – Salah satu legenda Chelsea, Didier Drogba mengungkap situasi saat final Liga Champions 2012. Kala itu, Chelsea berhasil mematahkan prediksi pecinta sepak bola, sukses mengalahkan Bayern Munich dan merengkuh trofi Liga Champions untuk yang pertama kalinya.

Sejak babak penyisihan Liga Champions 2012, Chelsea memang sama sekali tak diunggulkan. Bahkan ketika memasuki babak semi final, banyak yang tak percaya kala Chelsea sukses mengalahkan raksasa katalan, Barcelona.

Hingga akhirnya pada 19 Mei 2012, sejarah terukir di stadion Allianz Arena, kandang dari Bayern Munich. Hampir semua pecinta sepak bola menjagokan Bayern Munich pada partai puncak Liga Champions tersebut.

Baca Juga: Pada 19 Mei 2012, Chelsea Sukses Juara Liga Champions, Akankah Sejarah Terulang di 2021?

Apalagi setelah terciptanya gol sundulan dari Thomas Muller di menit 83, seketika harapan pupus bagi Chelsea untuk meraih gelar prestisius di Eropa tersebut. Namun ternyata di menit ke-93, gol balasan terjadi.

Sundulan dibalas dengan sundulan. Adalah Didier Drogba, pahlawan yang berhasil menyelamatkan Chelsea sekaligus menjaga asa untuk kemudian, partai puncak tersebut terpaksa dilanjutkan melalui drama adu penalti.

Skor akhir dari partai final yang disaksikan oleh lebih dari 60 ribu penonton tersebut, yaitu 4-3. Drogba kembali menjadi pahlawan, setelah sukses menuntaskan tugasnya sebagai algojo penendang penalti terakhir dari Chelsea.

Baca Juga: Chelsea Gagal Juara Piala FA, Leicester Diselamatkan Oleh VAR

Melalui akun Twitter pribadinya, Drogba mengungkapkan situasi yang terjadi pada partai final Liga Champions 2012 tersebut. Awalnya, ia mengaku sempat tak percaya dan berpikir mustahil bisa mengalahkan tim sekelas Bayern Munich.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x