Network
JURNAL SOREANG – Salah satu tim di Liga Inggris, Manchester United kini terancam mengalami pengurangan poin, setelah adanya aksi ricuh oleh para suporternya sendiri di Old Trafford. Diketahui, aksi ricuh ini merupakan unjuk rasa dari fans MU, menuntut keluarga Glazer untuk mundur dari kepengurusan Setan Merah.
Aksi ricuh tersebut dilakukan oleh suporter Manchester United, pada Minggu, 2 Mei 2021 malam WIB. Aksi unjuk rasa ini juga membuat laga big match antara Manchester United melawan Liverpool harus dibatalkan dan dijadwalkan ulang.
Pada mulanya, laga antara Manchester United vs Liverpool ditunda beberapa jam (kick-off dijadwalkan pukul 22.30 WIB). Namun melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, laga big match ini kemudian dibatalkan dengan pertimbangan keamanan bagi kedua tim (MU dan Liverpool).
Baca Juga: Arsene Wenger Blak-blakan Kritik Aksi Unjuk Rasa Suporter MU, Ini Belum Tentu Mewakili Mayoritas
Sebagai informasi, sekitar 100 orang suporter Manchester United merangsek masuk ke dalam lapangan, dan ‘membajak’ Old Trafford. Para suporter tersebut kemudian menyulut flare dan beberapa bom asap di stadion.
Dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible, Manchester United terancam akan dikurangi poinnya di Liga Inggris oleh FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). Baik FA maupun pihak yang berwenang dalam Liga Inggris, kini tengah melakukan investigasi lebih lanjut kejadian unjuk rasa yang berlangsung di Old Trafford.
Investigasi ini dilakukan, guna menentukan hukuman apa yang ‘pas’ bagi Manchester United. Berdasarkan aturan di Liga Inggris, hukuman pengurangan poin ini bisa dilakukan bagi tim yang tidak bisa (gagal) memastikan keamanan para pemain dan staf pelatih, beserta pintu masuk dan keluar stadion.
Pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris juga dapat menjatuhkan denda, sebagai bagian dari hukuman potensial, yang juga mencakup penutupan lapangan, skorsing dari kompetisi, dan tanggung jawab atas adanya penundaan laga.
