Pakar Hukum: UEFA Tak Akan Sukses Menggugat Liga Super Eropa, Jika Dibawa ke Ranah Pengadilan

- 20 April 2021, 23:31 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menegaskan bahwa pemain yang bergabung dengan Liga Super Eropa akan dilarang tampil di Piala Dunia dan Euro /Instagram.com/@alexanderceferin
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menegaskan bahwa pemain yang bergabung dengan Liga Super Eropa akan dilarang tampil di Piala Dunia dan Euro /Instagram.com/@alexanderceferin /

JURNAL SOREANG – Salah satu pengacara dan pakar hukum olahraga, Mark Orth mengatakan bahwa UEFA tak akan berhasil menghentikan Liga Super Eropa secara legal.

Dilansir Jurnal Soreang dari Marca, Mark Orth mengatakan bahwa UEFA harus berpikir dua kali jika ingin membawa masalah 12 klub yang mengikuti Liga Super Eropa ini ke ranah pengadilan. Disebabkan hal tersebut berpotensi gagal.

Sebelumnya, UEFA telah memberikan sanksi dan ancaman kepada setiap peserta Liga Super Eropa, berupa hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Kisruh Liga Super Eropa, Pengamat Sepakbola Indonesia: UEFA dan FIFA Lagi Kebakaran Jenggot

Baca Juga: European Super League Ditolak UEFA dan Federasi Sepakbola Eropa Lainnya, Berikut Alasannya

Selain itu, para pemain yang ada dalam klub tersebut juga tidak diperbolehkan untuk bermain bersama tim nasional, seperti Euro dan Piala Dunia.

“Menurut saya, ke-12 klub yang mengikuti Liga Super Eropa (ESL) ini memiliki argumen yang kuat,” kata Mark Orth.

Menurut Mark Orth, jika benar kasus ini akan dibawa ke ranah pengadilan, kemungkinan 12 klub yang mengikuti ESL akan menang telak.

“Monopoli itu hadir dengan ciri melarang adanya persaingan baru. Dalam dasar-dasar hukum persaingan, disebutkan siapapun berhak membuka pasar baru, tanpa terkecuali,” katanya.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x