European Super League Ditolak UEFA dan Federasi Sepakbola Eropa Lainnya, Berikut Alasannya

- 20 April 2021, 09:43 WIB
Selebrasi Mauro Icardi setelah mencetak gol penentu kemenangan PSG atas Saint-Etienne, Minggu 18 April 2021.
Selebrasi Mauro Icardi setelah mencetak gol penentu kemenangan PSG atas Saint-Etienne, Minggu 18 April 2021. /REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN

JURNAL SOREANG - Akhir-akhir ini warganet pecinta sepak bola ramai membicarakan European Super League. Pasalnya, sejumlah klub raksasa Eropa sudah mendaftarkan diri sebagai peserta European Super League.

Sebagai informasi, European Super League adalah kompetisi eksklusif di antara klub-klub besar Eropa yang akan melibatkan 20 tim dengan 15 tim peserta tetap dan 5 tim dikualifikasi setiap tahun.

Sementara itu, peringatan bagi klub yang bergabung dengan European Super League telah disuarakan Badan sepak bola Eropa, UEFA, dan federasi-federasi sepak bola negara Eropa lainnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 April 2021: Sampel DNA Roy Didapatkan, Angga dan Rendy Diintai Orang Misterius

Baca Juga: ARTIKEL: Ramadhan dan Kaum Perempuan

"Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan 6 federasi sepak bola Eropa, klub yang mengikuti European Super League akan dilarang tampil di kompetisi domestik, kompetisi Eropa, dan pemain mereka akan kehilangan kesempatan untuk membela tim nasional," demikian penjelasan UEFA dikutip dari The Athletic.

Penolakan European Super League muncul lantaran kompetisi dengan eksklusivitas yang kental seperti dinilai akan merusak nilai kompetitif turnamen sepak bola.

Asosiasi sepak bola Inggris, FA, bahkan menilai efek dari European Super League akan ikut merusak sepak bola Inggris.

"Kami tidak akan pernah mengizinkan klub mengikuti kompetisi yang akan merusak sepak bola Inggris. FA akan terus bekerja sama dengan FIFA dan Liga Primer Inggris untuk memastikan tidak ada klub yang mengikutinya," bunyi pernyataan resmi FA.

Hal yang sama juga disuarakan oleh klub-klub penentang European Super League seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: The Athletic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x