Network
JURNAL SOREANG – Pembalap Suzuki, Joan Mir mempertanyakan keputusan FIM MotoGP Stewards yang tidak memberikan hukuman atau penalti kepada pembalap Ducati, Jack Miller. Keduanya terlibat konflik panas di atas aspal pada MotoGP Doha 2021, Senin 5 April dini hari.
Sebelumnya, diketahui Joan Mir telah menyalip Jack Miller dengan agresif pada lap 13, untuk memperebutkan posisi ke-5. Diduga tak menerima dirinya disalip, tak lama kemudian Jack Miller datang dengan kecepatan lebih dari 200km/jam dan menyenggol motor milik Joan Mir.
“Harusnya dia (Jack Miller) dapat penalti. Saya yakin dia menggerakkan kepalanya, dan melihat saya (sengaja menabrak),” ucap Joan Mir, seperti dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Motorsport.
Juara dunia MotoGP 2020 ini kemudian menceritakan kronologis kejadian. Dirinya mengaku bahwa telah mengambil manuver berisiko pada lap ke-13. “Pada saat itu memang momennya saya untuk menyalip dia, dan posisi saya juga sudah tepat. Memang (manuver) tersebut berisiko, namun menurut saya masih dalam batas wajar,” tuturnya.
Setelah itu, di lap yang sama Joan Mir mendapat senggolan dari Jack Miller. Mir menganggap bahwa Jack Miller adalah pembalap yang tidak punya rasa respek kepada lawan.
Baca Juga: Mandalika Kian Siap Gelar Moto GP, Ratusan Rumah Penduduk pun Disulap
Baca Juga: Rossi Bertukar Kuda Besi Dengan Quatararo Musim Depan
“Kita hampir tabrakan dan jatuh pada tikungan terakhir (di lap 13). Itu sangat berisiko, dia sama sekali tidak menghormati persaingan yang ada,” ucap Joan Mir.
Di sisi lain, Jack Miller tidak terlalu banyak berkomentar tentang insiden yang terjadi, antara dirinya dan Joan Mir. Miller menganggap, sebuah hukuman atau penalti dirasa tidak pantas jika dijatuhkan kepadanya.
“Pada saat itu memang terjadi beberapa kontak, tapi ya inilah balapan. Kita semua melihat apa yang terjadi, dan saya serta Joan Mir juga tetap melanjutkan balapan ini,” ucap Jack Miller.
Baca Juga: Rekor Baru Tim Suzuki di Balik Gelar Juara Dunia MotoGP Joan Mir
Baca Juga: Joan Mir Hanya Butuh Finish di Posisi 3 pada Seri Velenciana untuk Jadi Juara MotoGP 2020
Miller mengklaim, sebelum insidennya dengan Joan Mir, dirinya terlebih dahulu disenggol sebanyak tiga kali. “Balapan di MotoGP Doha memang berjalan dengan seperti itu, tensi dan persaingannya sengit,” ucapnya.
Pernyataan dari Jack Miller tersebut memang benar adanya. Banyak drama dan ketegangan yang terjadi pada MotoGP Doha 2021. Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo secara dramatis berhasil meraih podium pertama, setelah sebelumnya sempat tercecer di posisi sembilan.
Hasil ini sekaligus mempertahankan dominasi Yamaha di Qatar. Sebelumnya, rekan setim Fabio Quartararo yaitu Maverick Vinales menjadi pemenang di seri pembuka Qatar.
Baca Juga: Warna Baru Yamaha MT-25 Lebih Agresis dan Sporty
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, DPR Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Harga Sering Naik
Sementara itu, tim Yamaha lain (Petronas Yamaha) yang dikendarai oleh Valentino Rossi dan Franco Morbidelli tidak mampu berbuat banyak. Mereka berdua harus puas finis masing-masing di posisi ke-16 dan 12.***
