Pura-pura Jadi Korban, BWF Merasa Diperlakukan 'Tidak Baik' Oleh Netizen

- 25 Maret 2021, 17:56 WIB
Potongan dari komentar dari  unggahan Stephanie Zen di laman media sosial miliknya.
Potongan dari komentar dari unggahan Stephanie Zen di laman media sosial miliknya. /Twitter/

JURNAL SOREANG - Sejak polemik All England 2021, penulis buku, Stephanie Zen menyoroti keputusan BWF yang dinilai tidak adil memperlakukan tim bulutangkis Indonesia.

Terbaru, Stephanie Zen mengunggah hasil tangkap layar (Screenshot) dari story Instagram resmi BWF @bwf.official.

Dalam story Instagram tersebut, BWF mengomentari pesan DM (Direct Message) dari salah seorang netizen Indonesia.

Baca Juga: Positif Covid-19, BWF Umumkan Ganda Putri Indonesia Ditarik dari Orleans Masters 2021

Baca Juga: Hanya Minta Maaf di Selembar Kertas, Marcus Gideon: Tanggung Jawab BWF Harusnya Bisa Lebih dari Sekadar Surat

Pesan tersebut berisi keluhan dari netizen atas perlakuan tidak adil BWF kepada Tim Bulutangkis Indonesia.

Pihak BWF merasa tindakan tersebut tidak baik karena termasuk cyber bullying.

"Tidak baik, ini tidak baik," dikutip dari unggahan @bwf.official pada 24 Maret 2021.

Stephanie Zen menilai sikap BWF seperti serigala berbulu domba atau pura-pura tidak bersalah atas terusirnya tim bulutangkis Indonesia dari ajang All England 2021.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Twitter Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x