Network
JURNAL SOREANG – Zlatan Ibrahimovic kecewa usai kekalahan timnya AC Milan kontra Manchester United (MU) di Liga Europa pada Jumat, 19 Maret 2021.
Pertandingan yang disiarkan dini hari tadi membawa MU melenggang ke perempat final akibat gol yang diciptakan Paul Pogba.
Soualiho Meite gagal mengamankan bola di kotak penalti yang kemudian disambar oleh pemain bernomor punggung enam tersebut sehingga menciptakan gol.
Baca Juga: Unggah Video Mesum Demi Rp 6 Ribu, Pelaku Si Manis Berbaju Merah Ditangkap Di Bogor
Tak ada gol tambahan hingga peluit berakhir, otomatis MU menang tipis secara agregat 2-1.
Rossoneri harus puas sampai bertahan hingga 16 besar Liga Europa setelah satu kesempatan yang dimanfaatkan Pogba.
Ibrahimovic kini mengalihkan fokusnya membawa Timnya memenuhi haus gelar juara Serie A yang sudah sepuluh tahun berlangsung.
Dengan berusaha keras menyusul Inter Milan yang memuncaki klasemen setelah Rossoneri disingkirkan Manchester United dari kompetisi Liga Europa.
"Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu," kata Ibrahimovic yang kembali bermain setelah lama didera cedera.
Baca Juga: Sering Jadi Ajang Transaksi Prostitusi Online, Aplikasi MiChat Akan Diblokir?
Namun sayang gagal menghindarkan timnya kalah 0-1 dari United dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa.
"Masih ada sejumlah pertandingan yang harus dimenangkan dan momen kami berada pada posisi kedua, kami kami terus memburu memenangkan kejuaraan," sambung Ibrahimovic seperti dikutip AFP.
Seperti diketahui, Ibrahimovic kembali bergabung dengan AC Milan pada Januari 2020 dan disanjung berada di balik naiknya kembali Milan untuk menjadi penantang juara liga.
Mereka memburu gelar juara Serie A ke-19 kali dan sekaligus yang pertama sejak 2011 ketika saat itu dia juga memperkuat Milan.
Dikarenakan permainannya menarik perhatian Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic terpaksa kembali merumput lagi bersama rekan senegaranya di timnas setelah lima tahun pensiun.
Milan menyusul Atalanta, Lazio dan Juventus yang tersingkir dari kancah Eropa yang untuk pertama kalinya Italia tak bisa mengirim utusannya ke perempatfinal Liga Champions.***
