Network
JURNAL SOREANG – Hujan gol terjadi di laga Everton vs Tottenham. Tercatat total sembilan gol, dengan skor akhir 5-4 untuk kemenangan Everton.
Tottenham sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol dari Sanchez di menit ke-3. Calvert-Lewin membalas melalui sepakan indahnya di menit 36. Dua menit berselang, Everton unggul 3-1 melalui penalti Richarlison.
Di penghujung babak pertama, Erik Lamela memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Pertandingan justru semakin seru di babak kedua.
Baca Juga: Hujan Gol Everton vs Tottenham di FA Cup, Mourinho Resah, Ancelotti Minum Kopi
Tottenham memanaskan laga dengan mencetak gol di menit ke-57 melalui Sanchez. Tak mau kalah, Richarlison mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit 68.
Harry Kane memberi napas bagi Tottenham dengan tandukannya di menit ke-83. Skor 4-4 berakhir dan memaksa laga berjalan ke babak extra time.
Pemain pengganti dari Everton, Bernard menjadi mimpi buruk bagi Tottenham. Golnya di menit ke-97 menghapuskan harapan dari skuad Jose Mourinho.
Baca Juga: 16 Besar Liga Champions, Dua Klub Inggris Harus Pindah Tempat Pertandingan, Ini Penyebabnya
Berikut lima fakta dari semi final Piala FA, Everton vs Tottenham dikutip dari Opta Joe:
1. Rekor Piala FA
Parade gol ini mencatatkan sejarah skor terbesar antara kedua kesebelasan di Piala FA. Rekor ini terakhir dipegang oleh Sheffield Wednesday yang menang 7-2 atas Manchester United pada February 1961.
2. Assist Gylfi Sigurðsson
Gylfi Sigurðsson menjadi pemain Everton yang mencetak tiga assist sekaligus dalam satu laga. Pemain Everton terakhir yang mencatat tiga assist adalah Steven Pienaar, saat berjumpa Fulham pada April 2012.
3. Memori Jose Mourinho
Skuad Jose Mourinho kebobolan lima gol di laga Everton vs Tottenham. Terakhir kali Mourinho mengalami hal tersebut saat Chelsea dibantai 5-3 oleh Tottenham pada Januari 2015.
Baca Juga: Kabar Gembira, Liga 1 2021 Segera Digelar, Akan Ada Turnamen Pramusim
4. Harry Kane
Gol Harry Kane membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah klub. Saat ini, dia mengoleksi 209 gol dalam 318 penampilan di semua kompetisi. Peringkat pertama dari Tottenham masih dipegang oleh
Jimmy Greaves, dengan catatan 266 gol di 379 penampilan.
5. Davinson Sanchez
Sanchez mencetak dua gol (brace) pada laga tersebut. Terakhir kali bek tengah dari Tottenham mencetak brace, yaitu Jan Vertonghen saat melawan Liverpool pada Maret 2013.***
