Network
JURNAL SOREANG - Akibat dari belum adanya kejelasan terkait kapan bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia bisa digelar karena pandemi Covid-19, sejumlah klub sepak bola professional di Indonesia telah mengambil sejumlah langkah guna menentukan nasib pemain dari imbas pandemi.
Pun di antaranya di jajaran pelatih Persib Bandung yang telah menggelar pertemuan untuk membahas nasib para pemain.
Salah satu poin keputusan klub adalah tidak mewajibkan para pemain PERSIB untuk mengikuti program latihan mandiri jika merasa jenuh.
Baca Juga: KPK Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Di Tubuh Dinas PUPR Kota Banjar
"Hari ini kami menggelar pertemuan pertama di tahun 2021. Pertemuan melibatkan para pelatih untuk mengumpulkan informasi dari setiap orang tentang apa yang dirasakan pemain terkait latihan saat ini," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts kepada media di Graha PERSIB, Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari laman resmi klub.
Para pemain sebelumnya diinstruksikan untuk menjalani latihan mandiri secara terprogram sejak Desember 2020. Namun Robert memahami kesulitan pemain menjalani program latihan. Sebab, program tersebut tidak mengarah kepada pertandingan ataupun kompetisi, dan hingga saat ini tidak ada kabar soal liga, membuat jajaran pelatih melonggarkan aktivitas latihan.
"Bukan hal yang mudah bagi mereka untuk terus berlatih, jadi kami akan sampaikan, mereka tidak harus lagi mengikuti program latihan kami, mereka bisa berlatih apapun yang ingin mereka lakukan," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Guru Mulai Bernapas Lega, Tak Terlalu Sibuk Urusan Administrasi. Ini Penyebabnya
Alberts sadar bahwa para pemain PERSIB terlihat sudah mencapai titik jenuh saat menjalani latihan mandiri. Sebab belum ada kejelasan kompetisi.
