JURNAL SOREANG - Dalam lanjutan Premier League, Manchester City harus menerima kekalahan pertamanya melawan Wolverhampton. Bermain di Molineux Stadium pada Sabtu, 30 September 2023 waktu Indonesia, Pep Guardiola tidak bisa mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan karena akumulasi kartu. Akumulasi kartu yang dimaksud adalah pelatih dilarang mendampingi anak asuhnya jika pelatih sudah mendapatkan tiga kartu kuning. Bagaimana jalannya laga itu?.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 1 Oktober 2023, dalam laga ini, The Citizen ingin mempertahankan rekor tidak terkalahkan. Sayangnya, The Citizen harus tertinggal satu gol dari Wolverhampton.
Gol yang tercipta di menit ke-13 itu berawal dari tembakan yang dilakukan Pedro Neto yang mengenai Ruben Dias. Gol tersebut bertahan hingga babak pertama habis.
Baca Juga: Pekan ke 14 Berakhir! Simak Jadwal Lengkap BRI Liga 1 pekan ke 15, Dimulai Kapan?
Di babak kedua, Manchester City berusaha untuk mencari gol penyeimbang. Usaha itu berbuah hasil di menit ke-58 berkat set-piece free kick yang dilakukan oleh Julian Alvarez.
Penyerang asal Argentina itu sukses melakukan tendangan bebas yang langsung membobol gawang Wolves. Wolves kembali unggul di menit ke-66 berkat tembakan Hwang Hee-can di dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Matheus Cunha. Skor 2:1 bertahan hingga laga itu usai.
Meski kalah dalam laga itu, Manchester City masih berada di peringkat pertama dengan 18 poin. Posisi Manchester City aman karena Liverpool harus menerima kekalahan dari Tottenham Hotspurs dalam laga pekan ketujuh Premier League.
Bagi Wolves, menang lawan The Citizen merupakan suntikan moral yang positif bagi pemainnya pasca disingkirkan oleh Elkan Baggott dan kawan-kawan di Carabao Cup. Wolves harus kalah 3:2 di laga itu.
Hal yang menarik dalam laga Wolverhampton melawan Manchester City ada pada konferensi pers sebelum laga dimulai.
Pep Guardiola menyebut Hwang Hee-can sebagai The Korean Guy. Kata The Korean Guy itu berasal dari Pep Guardiola yang menanggapi pertanyaan salah satu wartawan perihal kekuatan Wolves. Saat menjawab, mantan pelatih FC Barcelona tidak menyebutkan nama Hwang Hee-can.
Diduga tidak dikenal atau kesulitan menyebut namanya, nama Hwang Hee-can diganti dengan sebutan The Korean Guy.
Setelah laga itu, Pep Guardiola tidak mungkin tidak mengenal Hwang Hee-can. Itu karena mantan pemain RB Leipzig asal Korea Selatan itu mencetak gol kemenangan bagi Wolves di laga itu.
Baca Juga: STOP BULLYING! Keluarga Perhatikan 7 Hal Ini, Sebagai Langkah Pencegahan Bullying pada Anak
Perkataan The Korean Guy juga disematkan oleh admin medsos milik Wolves. Admin Twitter X Wolverhampton membuat cuitan dengan caption The Korean Guy.
Cuitan itu juga dilengkapi dengan foto Hwang Hee-can. Meski begitu, Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Wolves.
"Selamat Wolves, mereka layak mendapatkan kemenangan ini. Kami punya peluang-peluang dan kesulitan mengatasi transisi-transisi lawan, dan mereka bermain sangat baik," ujarnya pasca laga itu.
"Kami menguasai laga dengan baik, tapi masalahnya adalah lawan lebih cepat dan kencang. Kami harus menerima ini," tutup Pep Guardiola.
Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila 2023: Begini Perwujudan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya Praktik Baik
Dalam laga itu, Wolves lebih banyak membuat peluang dibanding Manchester City. Apalagi, mereka berhasil melumpuhkan pemain The Citizen selama laga itu.
Mereka tidak membiarkan Erling Haaland dan Phil Foden menyatu serta mantan pemainnya, Matheus Nunes yang tidak produktif.
Tak hanya itu, Wolves memanfaatkan cerobohnya Nathan Ake dan Ruben Dias untuk mencetak gol.
Para pemain Manchester City yang berlaga kali ini banyak mendapat rating buruk. Contohnya Erling Haaland yang hanya dapat rating enam dari sepuluh karena tumpul saat laga dan punya peluang sedikit di babak kedua.
Ederson mendapat rating lima dari sepuluh karena tidak mampu membuat penyelamatan pada beberapa tembakan pemain Wolves.
Bahkan Jack Grealish hanya dapat rating enam dari sepuluh karena frustasi saat melewati kepungan penjagaan dari pemain Wolves.
Julian Alvarez yang sempat mencetak gol penyeimbang mendapat rating tujuh dari sepuluh.***