Terbiasa dengan Strategi Pep Guardiola, Gundogan dan Cancelo Bikin FC Barcelona Tampil Mengerikan

21 September 2023, 18:50 WIB
Joao Felix, Ilkay Gundogan, Andreas Christensen, dan Joao Cancelo foto untuk film dokumenter dengan Amazon Prime/twitter/barcagalaxy /undefined

JURNAL SOREANG - Setelah melewati masa sulit di awal-awal musim, FC Barcelona makin menunjukkan ketajamannya di dua laga terakhir. 

FC Barcelona mampu menang di dua laga terakhir berkat hadirnya Joao Felix dan Joao Cancelo serta matangnya proses adaptasi Ilkay Gundogan. Hasilnya, sepuluh gol dibuat dalam dua laga melawan Real Betis dan Royal Antwerp. Apa kunvi kesuksesan FC Barcelona bangkit dari kesulitan? 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 20 September 2023, menurut Xavi Hernandez selaku pelatih FC Barcelona salah satu kelemahan tim yang dilatihnya musim lalu adalah lini serang. 

Baca Juga: Bantai Tim Asal Belgia dengan Skor 5:0, Begini Performa Joao Felix. Performa Terbaiknya Muncul Kembali

Penguasaan bola yang buruk dan kesulitan menembus lini bertahan tim lawan merupakan problem yang dialami FC Barcelona hingga duo Joao, yaitu Joao Felix dan Joao Cancelo hadir dalam skuad FC Barcelona. 

Setelah duo Joao ini masuk dalam skuad FC Barcelona, permainan FC Barcelona lebih hidup. Dalam dua laga kontra Real Betis dan Royal Antwerp, kedua tim itu berhasil dibantai dengan skor yang sama, yaitu 5:0. Di dua laga itu, ada hal yang menarik, saat Xavi yang meniru strategi Pep Guardiola untuk memenuhi pertahanan tim lawan dengan banyak pemainnya. 

Caranya sata menguasai bola atau transisi menyerang, Alejandro Balde atau Marcos Alonso diplot menjadi penyerang sayap kiri yang aslinya adalah bek sayap kiri, Joao Felix berperan sebagai pemain nomor punggung sepuluh, Raphinha atau Ferran Tores berperan sebagai penyerang sayap kanan, dan Joao Cancelo masuk ke sisi tengah lapangan sebagai gelandang sayap.

Hal ini bikin tim lawan sulit menebak strategi menyerang FC Barcelona dengan variasi umpan saat menyerang yang lebih banyak. 

Data yang diambil dari Sofascore, statistik laga melawan Osasuna dalam ajang La Liga pekan keempat, total tembakan yang dilakukan pemain Blaugrana kalah banyak dibandingkan Osasuna, yaitu 9:11. 

Meski Joao Felix dan Joao Cancelo belum masuk skuad, FC Barcelona tetap memenangkan laga dengan skor 1:2. Statistik ini sangat berbeda saat melawan Real Betis dan Royal Antwerp. 

Baca Juga: Kolaborasi HJKB 213: Bandung Berbagi 2.805 Paket Sembako untuk Warga

Data yang diambil dari Sofascore, jumlah tembakan yang dilakukan pemain Barca melawan Real Betis mencapai 17 kali dan 22 kali melawan Royal Antwerp. 

Dengan sepuluh tembakan mengenai sasaran melawan Royal Antwerp, tidak heran banyaknya gol yang tercipta. 

Menurut Xavi Hernandez, perbedaan Barca musim lalu dengan musim sekarang adalah pemainnya. 

Meski strategi menyerang FC Barcelona tidak banyak berubah, hadirnya Joao Cancelo dan Joao Felix membuat strateginya menjadi sempurna. Skill individu keduanya membuat lini serang Blaugrana lebih mematikan. 

"Cara kami menyerang saat menguasai bola buruk pada musim lalu, namun kini meningkat pada musim ini. Cara menyerang kami tetap sama, tapi profilnya berubah. Joao Felix mempunyai talenta hebat, dia akan banyak membantu kami. Cancelo memiliki kualitas individualnya, dia memahaminya," ujar Xavi Hernandez. 

Usai melawan Royal Antwerp, Xavi Hernandez menjelaskan dampak dari datangnya dua pemain Manchester City, yaitu Ilkay Gundogan dan Joao Cancelo. 

Baca Juga: Sejak SAF Keluar dari MU, Tim Sudah Keluar 1,54 Miliar Euro dan Masih Mandul. Apa Kesalahannya?

Sejatinya, dua pemain ini dibutuhkan oleh Manchester City, namun keduanya didapatkan secara gratis. Dampaknya sangat signifikan karena memainkan sepak bola yang simpel dan taktik Xavi Hernandez dilaksanakan dengan baik tanpa interupsi di lapangan. 

"Gundogan dan Cancelo datang dari pelatih istimewa. Kita sudah tahu seberapa bagus keduanya bermain sepak bola. Itu adalah Guardiola. 

Senang sekali melihat mereka bermain. Anda tidak perlu memberi banyak instruksi kepada Gundogan. Dia tahu cara bermain dengan mudah dan tanpa kerumitan. Sama halnya dengan Cancelo," ujar gelandang legendaris timnas Spanyol itu. 

Dibanding musim lalu, FC Barcelona mempunyai kedalaman skuad yang lebih baik di musim ini. Hal ini yang bikin Blaugrana bisa bersaing di UEFA Champions League musim ini. Ketika Joao Felix dan Raphinha ditarik keluar, Ferran Tores dan Lamine Yamal juga sama bahaya dengan Joao Felix dan Raphinha. Di lini tengah, ada banyak opsi, mulai dari Gavi, Frenkie de Jong, Oriol Romeu, Ilkay Gundogan, dan Pedri. Lini bertahan, ada Jules Kounde dsn Andreas Christensen menjadi tembok kokoh FC Barcelona.

Keduanya ditopang oleh Alejandro Balde dan Joao Cancelo. Pengganti Kounde dan Christensen, yaitu Ronald Araujo dan Inigo Martinez yang juga siap bertahan dari serangan tim lawan. 

Melihat langkah yang dilakukan Xavi Hernandez dengan mengubah profil pemain hingga terbentuk permainan FC Barcelona seperti sekarang menandakan Xavi Hernandez telah melakukan pekerjaan yang hebat. Ini membuat FC Barcelona dapat bersaing di domestik maupun di Eropa. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler