Gagal Juara di BWF World Championship 2023, Ganda Putri Indonesia, Apriyani/Siti Fadia Tetap Ukir Sejarah

28 Agustus 2023, 16:46 WIB
Kendati gagal juara di BWF World Championship 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap ukir sejarah.*** /Instagram/@badminton.ina

JURNALSOREANG.COM - Kendati gagal jadi juara di BWF World Championship 2023, ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap mengukir sejarah.

Tinta emas sejarah yang ditorehkan Prifad, julukan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yakni jadi ganda putri pertama Indonesia yang lolos ke final BWF World Championship dalam 28 tahun atau sejak Finarsih/Lili pada tahun 1995.

Tinta emas sejarah lainnya, yakni ini adalah final pertama sepanjang karier Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sekaligus prestasi terbaik Prifad sepanjang karier mereka.

Baca Juga: Riset : Tetap Belajar di Usia Tua BIsa Luput dari Pikun  

Sebelumnya, saat Apriyani Rahayu berpasangan dengan Greysia Polii berhasil lolos ke semifinal BWF World Championship 2018 dan 2019.

Namun, langkah Apriyani Rahayu/Greysia Polii terhenti di semifinal BWF World Championship 2018 setelah dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dua gim langsung, 12-21, 21-23.

Begitu pula di semifinal BWF World Championship 2019, Apriyani Rahayu/Greysia Polii dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dua gim langsung, 12-21, 19-21.

Baca Juga: Nico Hulkenberg Tidak Pernah Podium Selama 194 Balapan, Hulkenberg: Tak Masalah

Bagi pasangan Apriyani Rahayu/Greysia Polii, itu adalah prestasi terbaik mereka di BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Badminton.

Sementara, saat Siti Fadia Silva Ramadhanti berpasangan dengan Ribka Sugiarto hanya mampu lolos ke babak kedua atau 32 besar.

Langkah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dihentikan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), 15-21, 21-10, 15-21.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Kick Off BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persis Solo Malam Ini, Klik di Sini

Itu adalah prestasi terbaik Siti Fadia Silva Ramadhanti di BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Badminton.

Soalnya, pada BWF World Championship 2021, saat Siti Fadia Silva Ramadhanti berpasangan dengan Ribka Sugiarto langsung tersingkir pada babak pertama.

Begitu pula, pada BWF World Championship 2018, saat Siti Fadia Silva Ramadhanti berpasangan dengan Agatha Imanuela juga langsung tersingkir pada babak pertama.

Baca Juga: 7 Point Penting Surat Edaran Pemprov DKI Hadapi Pencemaran Udara

Pada Mei 2022, Siti Fadia Silva Ramadhanti dipasangan dengan Apriyani Rahayu. Pasangan baru tersebut langsung membuat kejutan dengan menjuarai beberapa turnamen.

Mulai SEA Games di Vietnam, kemudian Malaysia Open dan Singapore Open. Imbasnya, mereka pun menembus peringkat 10 besar dunia.

Namun, memasuki 2023, prestasi Prifad mulai menurun. Pasangan tersebut sering kali langsung tersingkir pada babak awal turnamen.

Baca Juga: Ari Riadi, Desainer Grafis asal Garut Menjadi Pemenang Sayembara Logo HJKB ke 213

Imbasnya, mereka pun terlempar dari 10 besar dunia. Saat ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menempati peringkat ke-12 dunia.

Akan tetapi, dengan menjadi finalis BWF World Championship 2023 diharapkan jadi titik balik kebangkitan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apalagi, setelah BWF World Championship 2023, ada dua turnamen penting, yakni China Open 2023 dan Hong Kong 2023.***

*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Edi Purwanto

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler