JURNAL SOREANG - Sepak bola pada umumnya dimainkan selama 90 menit dengan masing-masing 11 pemain tiap timnya.
Namun ada hal yang unik dari kompetisi sepak bola yang satu ini. Nama kompetisi itu adalah King League.
Meski tetap mengusung sepak bola, namun ada hal yang berbeda dari sepak bola di Kings League. Seperti apa kompetisinya? Bagaimana formatnya?
Baca Juga: Kemenkominfo Menghimbau agar Masyarakat tidak Membagikan Data Pribadi di Medsos
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 21 Agustus 2023, kompetisi ini muncul saat Gerard Pique, Oriol Querol, dan Ibai Llanos, selebnet Spanyol nongkrong sekaligus makan siang.
Saat itu, mereka mengeluhkan sistem sepak bola saat ini, mereka mengeluhkan pertandingan sepak bola yang lama, namun sangat jarang terjadinya gol, karena itulah, ketiganya berdiskusi agar sepak bola menjadi menarik ditonton.
Lalu, Oriol Querol memberikan saran agar mengubah sepak bola menjadi kompetisi yang persis dengan video game.
Video game yang dimaksud bukan merujuk EA FC atau E-Football. Maka dari itulah, Pique, Querol, dan Llanos menggodok sistem baru ini dan pada November 2022 mereka resmi memperkenalkan Kings League. Edisi pertama kompetisi ini dimulai pada Januari 2023.
Kings League mengambil konsep Apertura dan Clausura yang dimana kompetisi ini dibagi menjadi dua gelaran yang berbeda, yaitu kompetisi musim panas dan musim dingin.
Kompetisi berbentuk liga ini diisi 12 tim yang nantinya saling bertemu sebanyak satu kali. Berbeda dengan liga sepak bola pada umumnya yang dimana satu liga berisi 18 hingga 20 tim yang saling bertemu sebanyak dua kali.
Setelah sebelas pertandingan, delapan besar masuk fase gugur dan bertanding hingga final.
Pada pertandingan reguler edisi pertama diadakan di Cupra Arena Barcelona. Untuk semi final hingga final musim dingin 2023 diadakan di Camp Nou.
Untuk semifinal dan final musim panasnya, King League menggunakan Wanda Metropolitano Stadium. Untuk ukuran lapangannya, mereka menggunakan konsep mini soccer.
Sementara tim yang berlaga di Kings League, tim-tim ini dibuat oleh tokoh sepak bola atau selebnet asal Spanyol.
Sebut saja Iker Casillas. Kiper legendaris El Real itu adalah pemilik dari 1K FC. Mantan penyerang Argentina dan FC Barcelona, Sergio Aguero adalah boa dari tim Kunisports.
Baca Juga: CPNS 2023: Catat dan Pelajari Pertanyaan Wawancara Seleksi CPNS Berikut ini
Selain kedua tim itu, ada Aniquiladores FC, El Barrio, Jijantes FC, Los Troncos FC, PIO FC, Porcinos FC, Rayo de Barcelona, Saiyans FC, Ultimate Móstoles, dan xBuyer Team yang mengikuti Kings League 2023.
Untuk jumlah pemain setiap tim, mereka hanya bisa mendaftarkan 12 pemain di musim dingin, dan 14 pemain untuk musim panas.
Untuk pemainnya, siapa saja bisa ikut bermain di Kings League. Cukup daftar saja di situs resminya. Nantinya ada serangkaian tes sebelum akhirnya dinyatakan lolos dan bisa bermain di Kings League.
Bagi yang lolos akan dimasukkan ke draft untuk direkrut oleh tim. Hal ini persis yang dilakukan oleh calon pemain NBA sebelum dipilih oleh tim NBA.
Untuk pertandingannya, ada beberapa hal yang berbeda dengan sepak bola pada umumnya.
Pertama, pertandingan yang terdiri dari dua babak dengan 20 menit. Selanjutnya, pemain harus berdiri di dekat gawangnya masing-masing saat kick-off dan saat peluit dibunyikan, pemain berlari ke tengah lapangan untuk merebut bolanya. Cara ini sedikit mirip dengan permainan American Football.
Setiap tim memainkan tujuh pemain di lapangan, tidak ada pembatasan pergantian pemain, dilarang masuk lapangan selama dua menit jika dapat kartu kuning, tim baru bisa memasukkan pemain pengganti setelah lima menit pemainnya mendapatkan kartu merah.
Kartu merah dalam Kings League mirip dengan basket, terutama technical foul dalam NBA yang mengakibatkan pemain mendapatkan ejected dari wasit. Yang membedakannya adalah tim bisa langsung memainkan pemain penggantinya.
Tidak ada hasil imbang, skor imbang dilanjutkan penalti. Untuk penalti, caranya adalah dengan eksekutor membawa bola dari tengah lapangan dan melakukan tembakan untuk mencetak gol. Cara ini mirip dengan adu pinalti ala olahraga hockey.
Sebelum bertanding, setiap tim punya satu secret weapon. Yang dimana anda bisa mendapatkan tendangan penalti, mengurangi pemain tim lawan di lapangan selama dua menit, gol dikali dua selama dua menit, dan mencuri secret weapon tim lawan.
Kings League edisi pertama sudah selesai diselenggarakan dengan El Barrio yang juara di musim dingin dan xBuyer Team sebagai juara musim panas.
Selama penyelenggaraan, ada beberapa pemain yang masih bermain sepak bola atau yang sudah pensiun bermain di Kings League. Diantaranya Pirlo dan Ronaldinho. Mereka ini hanya pemain ke-12 dan hanya bermain satu match.
Kings League bisa ditonton secara gratis melalui Twich, YouTube, dan Tiktok Kings League.
Selain itu, tim yang berkompetisi di Kings League juga diperbolehkan menyiarkan pertandingannya di masing-masing sosial media akun resmi tim masing-masing.
Dalam pertandingan, baik wasit akan dipasang body cam. Tak hanya itu, kamera juga ada di ruang ganti. Untuk pemain, mereka dipasang mic agar penonton bisa mendengarkan interaksi secara langsung di lapangan.
Hal ini mendatangkan penonton. Bahkan satu pertandingan bisa mendatangkan 800 ribu penonton. Tak hanya itu, kompetisi ini juga berhasil menarik minat beberapa brand terkenal, seperti Xiaomi dan Visa.
Namun sponsor utama Kings League saat ini adalah Infojobs. Jadi, nama kompetisi ini pada musim 2023 adalah Kings League Infojobs.
Rencananya, Kings League akan ekspansi ke beberapa negara di Eropa dan Amerika Selatan. Mereka juga berencana untuk membuat Queen League. Patut kita nantikan kehadiran Kings League di Indonesia. Apakah mendatangkan penonton dan sukses digelar? ***