Daftar Pemain yang dibeli dari Brighton Mart, Beli Murah Jual Mahal Yang Penting Cuan Bos!

22 Agustus 2023, 18:58 WIB
Sejumlah Pelatih dan Pemain Brighton yang pindah ke Chelsea. /twitter.com/idextratime

 

JURNAL SOREANG - Sejak promosi ke Premier League pada musim 2016/17, pecinta sepakbola banyak yang menganggap kalau tim asal kota Brighton ini hanya tim medioker semata atau penghias Premier League. Namun semua anggapan itu salah, bahkan ada hal unik dari tim bermarkas di Amex (American Express) Stadium itu.

Yaitu soal jual beli pemain. Untuk tim yang dimiliki oleh mantan pemain judi profesional, Tony Bloom ini jago dalam transfer pemain. Sudah banyak beberapa pemain yang dibeli murah, lalu dijual mahal dan menghasilkan untung berkali-kali lipat.

Berikut beberapa nama pemain yang menghasilkan keuntungan bagi The Seagulls swjak promosi ke Premier League seperti dikutip Jurnal Soreang dari channel Youtube Starting Eleven yang diupload pada 21 Agustus 2023.

Baca Juga: Cara Trading Emas di MIFX Bagaimana Langkahnya? Begini Tata Caranya yang Harus Diketahui Trader

Yang pertama ada Ben White, pemain bek sayap kanan yang saat ini membela Arsenal. Ia sudah ada di Brighton Hove & Albion sejak usia 17 tahun. Pemain yang bisa bermain sebagao gelandang bertahan dan bek tengah itu juga pernah bermain untuk Newport, Peterborough, dan Leeds United dengan status pinjaman. Namun namanya mulai dikenal sejak berseragam Leeds United karena membawa tim itu promosi ke Premier League musim 2019/20.

Ketika Leeds United ingin permanen statusnya, ditolak oleh The Seagulls. Bahkan pelatih saat itu, Graham Potter yang melatih Brighton Hove & Albion malah ingin menggunakan jasanya. Karena itulah White diikat kontrak oleh The Seagulls. Ia dipercaya oleh Graham Potter untuk mengawal lini belakang tim, hingga Potter sampai menyingkirkan Joel Veltmann, bek asal Belanda yang saat itu baru saja dibeli dari Ajax Amsterdam. Potter sangat menyukai pendekatan bermain seperti Ben White yang baru saja meraih gelar Community Shield musim 2023.

Setelah semusim, Brighton Hove & Albion mau melepasnya. Bukan tanpa alasan, Arsenal bermintmat mendatangkannya dengan mahar €58,50 juta. Padahal, The Seagulls mendapatkannya secara gratis.

Baca Juga: Produk China Menguasai Indonesia, Ini yang Harus Kita Lakukan agar Produk Dalam Negeri Berjaya

Kedua ada Dan Burn, bek kiri asal Inggris ini dibeli dari Wigan Athletic pada transfer musim panas 2018 seharga €3,55 juta. Menurut The Sun, transfer ini cukup unik karena setelah dibeli, pemain bertinggi 201cm itu dipinjamkan ke Wigan Athletic selama setengah musim 2018/19.

Dengan kemampuan bek serba bisa itu, ia sangat dibutuhkan Potter untuk mengisi bek kiri dan bek tengah. Sama seperti Ben White, Dan Burn juga dipinang oleh Newcastle United dengan harga €15 juta.

Selanjutnya ada Yves Bissouma. Gelandang tengah asal Mali ini dibeli dari LOSC Lille, tim Prancis yang juga membesarkan nama Mike Maignan dan Eden Hazard sebesar €16,80 juta. Pemain ini diincar atas permintaan Chris Hughton, pelatih asal Irlandia. Namun, gelandang yang saat ini berusia 26 tahun itu berkembang di kepelatihan Graham Potter.

Baca Juga: Warga Diminta Jadi Detektif dan Videokan Wajah Koboi Jalanan, Begini Penjelasan Polisi

Awal musim lalu, Antonio Conte yang daat itu tenagh mencari gelandang jangkar seperti Bissouma. Hal inilah yang membuat The Lilywhites, julukan Tottenham Hotspurs untuk menebusnya dari The Seagulls dengan mahar €29,20 juta.

Lanjut ke Marc Cucurella. Mantan pemain akademi FC Barcelona itu dibeli dari Getafe seharga €18 juta untuk menggantikan peran Ben White dan Dan Burn. Graham Potter sangat senang mendapatkan pemain sepertinya karena termasuk pemain yang serba bisa dalam bertahan, serta pengalaman yang banyak menimba banyak ilmu di La Liga.

Setelah semusim, pemain berposisi sebagai bek kiri itu tampil fantastis di musim 2021/22. Performanya yang agresif membuat mantan pelatih FC Barcelona yang saat ini melatih Manchester City, Pep Guardiola berminat mendatangkannya. Tetapi, tawaran The Blues sebesar €65,30 juta yang bikin Brighton melepasnya.

Baca Juga: Sapi Kotak, Burger Enak se-Tangerang Raya di Pasar Lama Tangerang, Burgernya Macam di Fast Food

Leandro Trossard juga pemain yang menghasilkan cuan yang besar bagi tim yang bermarkas di Amex Stadium. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri ini dibeli dari KRC Genk yang saat 2018/19 menjuarai Jupiler Pro League atau yang disebut Liga Belgia. Menurut Graham Potter, pemain yang dibeli seharga €15,56 juta itu merupakan kapten KRC Genk saat juara Jupiler Pro League. Kemampuan dan menralnya yang menjadi alasan The Seagulls menbelinya.

Penampilan terbaiknya di musim 2021/22 menghasilkan delapan gol dan tiga assist. Bahkan ia mencetak tujuh gol dan tiga assis di paruh musim 2022/23 sebelum direkrut Arsenal seharaga €24 juta.

Selanjutnya ada Alexis Mac Allister yang pada transfer musim panas ini ke The Reds. Pemain timnas Argentina itu ditebus Liverpool dengan harga €42 juta. Dikatakan untung karena The Seagulls membeli gelandang bertinggi 176cm itu €8 juta dari Argentinos Juniors pada transfer musim dingin 2019. Menurut Starting Eleven, harga segitu memang pas dengan performanya di timnas Argentina dan Brighton Hove & Albion musim 2022/23. Pemain berumur 24 itu tidak tergantikan bersama gelandang asal Amerika Latin lainnya, Moses Caicedo di era kepelatihan de Zerbi.

Baca Juga: Intip Tunggangan Milik Bacapres Berdasarkan LHKPN, Anies Hanya Punya 3 Kendaraan?

Pemain bintang selanjutnya yang menghasilkan uang bagi The Seagulls adalah Robert Sanchez. Kiper berkewarganegaraan Spanyol ini sudah hadir di Brighton sejak masih muda. Bahkan kiper yang bermain untuk timnas Spanyol itu menimba ilmu di The Seagulls U18 pada musim 2013/14. Graham Potter yang mempromosikannya ke tim utama pada 2020. Bahkan, kiper bertinggi 197cm itu menyingkirkan kiper utama saat itu, Mathew Ryan karena performa bagus saat tampil di lapangan.

Di era Potter, Robert Sanchez jadi pilihan utama. Sejak di era de Zerbi, Robert Sanchez harus bersaing dengan Jason Steele. Kerap kali tidak menjadi pilihan de Zerbi, membuatnya harus mencari tim lain. Kebetulan Chelsea sedang mencari kiper baru. Ia dilepas ke Chelsea dengan nilai €23 juta.

Terakhir ada Moses Caicedo yang juga dilepas ke Chelsea. Rumor transfer pemain ini banyak menarik perhatian pecinta sepak bola. Pemain bertinggi 178cm itu didatangkan dari Independiente senilai €28,20 juta atas permintaan Graham Potter pada 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diusulkan Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Berapa Harta Kekayaannya?

Karena belum beradaptasi, ia sempat dipinjamkan ke Beerschot di awal musim 2021/22 selama setengah musim. Setelah pindahnya Bissouma pindah ke Spurs, gelandang timnas Ekuador menjadi pilihan utama The Seagulls.

Berkat penampilan yang gacor di musim 2022/23, ia menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola di transfer musim panas 2023 ini. Berkat itulah, Brighton memadang harga €100 juta. Chelsea berhasil mendapatkannya dengan mengeluarkan €116 juta.

Selagi bisa menghasilkan uang, mengapa tidak melakukan ini. Yang penting cuan bos.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Starting Eleven Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler