Pembalap Jepang Haruki Noguchi Meninggal Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Ini Penyebabnya

18 Agustus 2023, 21:31 WIB
Pembalap Jepang Haruki Noguchi Meninggal Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Ini Penyebabnya /Antara /

JURNAL SOREANG - Pembalap muda asal Jepang yang bernaung dalam SDC MS Harc Pro Honda Japan Haruki Noguchi di nyatakan meninggal dunia oleh tim dokter yang menanganinya, setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Mandalika pada Minggu 13 Agustus 2023.

Sebelumnya, Haruki sempat dilarikan ke rumah sakit umum (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapatkan pertolongan.

Namun sayangnya Haruki akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawat secara intensif selama empat hari di rumah sakit.

 

Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Lalu Herman Mahaputra memberikan keterangan mengenai meninggalnya pembalap muda asal Jepang itu.

"Meninggalnya hari Rabu (16/8) pukul 17:35 WITA, di ruang ICU RSUD Provinsi NTB.' kata Dr Lalu seusai mengikuti kegiatan upacara peringatan HUT-RI, 17 Agustus di kantor Gubernur NTB di Mataram pada Kamis.

Dr Lalu menjelaskan penyebab meninggalnya Haruki akibat benturan keras di kepala hingga leher yang menyebabkan cedera berat di bagian kepala atau multipel Trauma.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Malaysia di Babak Pertama Piala AFF U23 2023

Bebrapa dokter dari berbagai bidang dilibatkan dalam penanganan perawatan pembalap yang membela Tim Honda Ph Jepang ini, bahkan pihak Tim dokter juga sudah melakukan penanganan sesuai dengan SOP di mulai dari evakuasi di sirkuit di tikungan 10 tempat kejadian kecelakaan pembalap Haruki Noguchi.

"Jadi Tim kesehatan sudah melakukan penanganan sesuai dengan standar, dan itu juga kami lakukan dalam hitungan waktu yang sangat baik, per tindakan dua menit sampai kami membawa kemedical di sirkuit, menunggu kondisinya untuk stabil, untuk kemudian kami sepakat membawa ke RSUD NTB," demikian kata Dr Jack.

"Kami juga sudah instruksikan Tim baik di IGD dan ruang operasi untuk mengawal. Sempat sudah stabil, kami monitor observasi ketat oleh Tim selama perawatan sampai hari ke 4, mulai minggu sampai Rabu," Demikian jelas Dr Lalu yang akrab di sapa Jack ini.

 

Tetapi meski penanganan sudah dilakukan maksimal, Tuhan berkehendak lain, pembalap berusia 22 tahun itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu petang, pukul 17:35.

"Kita sudah bekerja semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkehendak lain. Dan kami sudah menjelaskan kepada keluarganya yang datang dari Jepang, dan pihak keluarga pun sudah menerima dan mengikhlaskan," ujar Dr Jack.

Jenazah Haruki Noguchi kata Dr Jack, masih berada di RSUD Provinsi NTB menunggu proses pemulangan dari Indonesia ke Jepang.

"Jenazah sampai saat ini masih menunggu agen dari Jepang untuk persiapan peti jenazah dan selanjutnya diterbangkan ke Jepang. Tapi kami belum tau sampai kapan, apakah hari ini atau besok jenazah dibawa ke Jepang," demikian kata Dr Jack.

 

Haruki Noguchi adalah pembalap muda berbakat asal Jepang. Sempat menjadi penantang serius untuk pembalap asal Jerman, Markus Reiterberger yang memimpin klasemen ASB 1000.

Haruki Noguchi kemudian mengoleksi mengoleksi 13 poin hingga pada seri 4 sirkuit Mandalika. Race kedua Asia Super Bike (ASB) 1000, di sirkuit Mandalika, sejati-nya sudah berjalan beberapa lap, namun insiden yang terjadi mendadak itu menghentikan race balap yang masih menyisakan 7 putaran.

Trio pembalap yang terdiri dari rider SDC MS Harc-Pro Honda Ph, Haruki Noguchi, asal Jepang, Pembalap Asia-Dream Racing with Showa Md, Zaqhwan Bin Zaidi asal Malaysia dan rider Yamaha Ge Blue Racing Team ASEAN Kasma Daniel Kasmayudin dari Malaysia yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 19 Agustus 2023! Virgo, Cancer, Leo Jangan Meragukan Kesetiaan Kekasih atau Pasangan

Kecelakaan terjadi berawal dari adanya gesakan dari kedua pembalap Haruki Noguchi dan Zaidy Zaqhwa Zaidi, sehingga keduanya mengalami Crash low side. Keadaan semakin parah saat Kasma Daniel menyusul dan tidak sengaja melindas pembalap Haruki Noguchi di arena sirkuit, tempat di mana terjadinya kecelakaan itu.

Balapan pun segera dihentikan pada saat kejadian oleh race direction dengan mengibarkan bendera merah. Sementara itu, para pembalap yang yang terlibat dalam insiden itu segera di evakuasi keluar arena sirkuit.

Balapan ASB1000 ARRC Mandalika 2023.
Akhirnya sementara dihentikan***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler