Pemain Undrafted NBA ini Membuktikan Badan Gemuk Bisa Jadi Pemain Bintang, Penerus Dillon Broks?

17 Juli 2023, 12:47 WIB
Pemain NBA Kenneth Lofton Jr/Twitter @TheHoopCentral /

JURNAL SOREANG - Victor Wembanyama merupakan pemain NBA asal Prancis yang terpilih di urutan pertama di NBA Draft 2023 oldh San Antonio Spurs. Pemain yang bertinggi 224 cm tanpa menggunakan sepatu ini mempunyai kemampuan layaknya point guard seperti Stephen Curry atau Ja Morant. Padahal posisi aslinya adalah center dan power forward. Dibalik hebatnya seorang Wembanyama, ada satu pemain yang ditakutinya. Padahal tinnginya hanya 198 cm. Siapakah dia?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube yang diupload pada 16 Juli 2023, pemain NBA yang dimaksud adalah Kenneth Lofton Jr. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini pernah menaklukan Wembanyama pada pertandingan final FIBA U-19 World Cup 2021 atau yang kita kenal Piala Dunia Basket U-19 2021 di Latvia.

Final Piala Dunia Basket U-19 itu mempertemukan antara Prancis dengan Amerika Serikat. Saat itu, Amerika Serikat diperkuat oleh Chet Holmgren, pemain Oklahoma City Thunder yang berposisi sebagai center dan power forward dengan tinggi 216 cm, dan Jaden Ivey, pemain Detroit Pistons berposisi sebagai shooting gard dengan tinggi 193 cm. Pada NBA musim 2022/23, Ivey mendapatkan penghargaan NBA All-Rookie Second Team. Meski kedua pemain ini diturunkan, tapi Kenneth Lofton Jr yang menonjol dalam pertandingan ini yang sekaligus mengantarkan Negeri Paman Sam mendapatkan gelar kedelapannya dengan skor 83-81.

Baca Juga: Hacker! Diduga 337 Juta Data Penduduk RI Milik Dukcapil Dijual di Forums yang Sama Digunakan Bjorka

Kenneth Lofton Jr memiliki gaya bermain yang unik. Dengan perawakan badannya yang gemuk, pemain Memphis Grizzlies ini akan menabrak dan bully pemain lawan yang menghalanginya. Bahkan pemain setinggi Wembanyama seklaipun. Di kompetisi FIBA U-19 World Cup 2021, Kenneth merupakan pencetak poin terbanyak kedua di tim Amerika Serikat dengan 13,1 poin per game dan 5,3 rebound per game.

Chet Holmgren yang mendapatkan penghargaan MVP pada penyelenggaraan yang diadakan di Latvia itu menyebut seharusnya Kenneth Lofton Jr yang punya penghargaan MVP. Bahkan pemain kelahiran 14 Agustus 2002 ini tidak ada tim yang mau mengambilnya di NBA Draft 2022. Hal ini yang membuat pecibta basket keheranan karena pemain yang berasal dari kampus Louisiana Tech ini merupakan pemain basket yang bagus, tapi tidak ada yang memilihnya.

Saat SMA di Memorial High School, Port Arthur, Texas, ia berposisi sebagai point guard seperti Stephen Curry atau Ja Morant karena tingginya saat itu 188 cm. Karena semakin tinggi dan besar di tahun terakhir SMA, Kenneth ditempatkan sebagai power forward karena tingginya mencapai 198 cm dan berat badan 125 kg.

Baca Juga: 20 Twibbon Back to School untuk semua Jenjang sekolah, Klik Bagi yang MPLS dan Siswa Secara Umum!

Di musim kedua Kenneth membela Louisiana Tech, ia mencatatkan 16,5 poin per game, 10,5 rebound per game, 2,8 assist per game dan mendapatkan First Team All Conference USA pada 2022. Kenneth Lofton Jr memiliki gaya bermain Bully Ball yang terkenal sangat keras dan bully pemain lawan. Selain itu, Kenneth jago memberi umpan dan menembak tiga poin.

Tidak ada alasan pasti mengapa tim NBA yang mau mengambilnya. Kemungkinan besar berat badan menjadi alasan utama tim NBA tidak mengambilnya. Idealnya, berat badan pria adalah tinggi badan dikurangi 100. Dengan punya berat badan 125 kg, ini sangat mengkhawatirkan bagi Kenneth yang berpengaruh pada kesehatan, kelincahan, dan kecepatannya saat bermain.

Sebagai perbandingan, Zion Williamson yang tingginya 198 cm dan berat 129 kg. Berat badannya bertumpu pada otot, bukan di badan seperti Kenneth Lofton Jr. Selain itu, lompatan Kenneth Lofton Jr masih kalah dengan Zion walau bisa dunk dan kuat.

Baca Juga: Wow! Apple Watch Ultra 2 Dikabarkan akan Miliki Komponen Cetakan 3D yang Pertama

Beruntung, Memphis Grizzlies mengajaknya bergabung dan bertanding di NBA Summer League 2022. Disana ia mencatatkan 16 poin per game, 6,4 rebound per game, dan persentase field goal 57 persen. Performa bagusnya ini membuat Kenneth mendapatkan two way contract selama setahun. Sekadar informasi, two way contract adalah dimana anda bisa bermain dua tim basket sekaligus di Amerika Serikat. Yaitu tim NBA dan tim affiliasi milik tim NBA yang mengontrak anda.

Di NBA G-League musim 2022/23, Kenneth membela Memphis Hustle, tim basket milik Memphis Grizzlies. Selama itu, ia mencetak 20,2 poin per game, 10,5 rebound per game, dan persentase field goal 54 persen. Pencapaian ini membuat Kenneth mendapatkan beberapa penghargaan seperti First Team All G-League, All G-League Rookie Team, dan G-League Rookie of The Year. Karena prestasi ini, Memphis Grizzlies memberi kontrak 4 tahun dengan bayaran 7 juta USD oer tahun atau Rp 26 miliar per tahun. Kenneth Lofton Jr pernah mendapatkan pujian dari Ja Morant, rekan setim di Memphis Grizzlies karena permainan yang fantastis dengan mencetak 42 poin dan 14 rebound melawan Oklahoma City Thunder pada malam 9 April 2023 waktu setempat.

Kita sebagai pecinta NBA berharap agar Kenneth Lofton Jr ini bisa memindahkan berat badannya dari perut ke otot tangan dan kakinya. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Youtube Cerita Basket

Tags

Terkini

Terpopuler