JURNAL SOREANG - Belum mulai bertanding antara timnas Indonesia vs Argentina, tetapi tiket pertandingan tahap pertama sudah habis terjual.
Hal itu setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan informasi terkait penjualan tiket, 29 April 2023 lalu, hari ini penjualan tiket resmi bagi nasabah BRI pun resmi dibuka.
Tak butuh waktu lama bagi para pecinta sepakbola Indonesia untuk mengamankan tiket agar bisa menonton pertandingan nanti.
Baca Juga: 3 Weton ini Diprediksi Oleh Primbon Jawa Akan Bisa Sukses dan Kaya Raya Walaupun Pendiam
Dibuka sejak pukul 12.00 WIB di website pssi.org dan semua platform ticket.com, tak sampai 12 menit tiket sudah terjual habis untuk kategori VIP (barat dan timur), kategori 1, kategori 2 dan kategori 3.
Bahkan bagi mereka yang antre secara virtual sebelum pukul 12.00 WIB sudah kesulitan melakukan pembayaran akibat traffic pembelian yang tinggi.
Penjualan tiket FIFA Match Day memang dibuka pada 3 hari berbeda, yakni pada tanggal 5 khusus untuk nasabah BRI dan pada tanggal 6-7 Juni untuk umum.
Penjualan hari ini mewajibkan pembeli nasabah BRI untuk melakukan sistem pembayaran, mulai dari pembayaran menggunakan kartu kredit BRI, virtual account, atau bank transfer.
Baca Juga: Lebih Baik Kurban Idul Adha atau Aqiqah Dulu? Simak Jawaban Lengkap dari Buya Yahya
War, akan kembali terjadi pada pembelian tiket pertandingan hari Selasa 6 Juni 2024 dan Rabu 7 Juni 2023.
Dengan seluruh metode pembayaran dapat digunakan, Harga tiket pun masih sama seperti hari ini yakni Rp4.250.000 untuk kategori VIP (barat & timur), Rp2.500.000 untuk kategori 1, Rp1.200.000 untuk kategori 2 dan Rp600.000 untuk kategori 3.
Seperti diketahui pertandingan antara Indonesia dan Argentina tinggal menghitung hari, sehingga antusias pecinta sepakbola sangat tinggi.
Baca Juga: Kemenag Tegur Maskapai Soal Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji Indonesia
Hal itu untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut pihak PSSI telah mengatur cara mendapatkan tiketnya, 60.000 tiket akan disediakan dan hal ini sudah ditetapkan berdasarkan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.***