Pengcab Keluhkan Besaran dan Proses DOP, Berikut Penjelasan Ketua KONI Kabupaten Bandung

31 Maret 2023, 15:35 WIB
Yana Suryana Ketua KONI Kabupaten Bandung, saat menjelaskan terkait besaran DOP Cabor. /Jurnal Soreang/Adywira

JURNAL SOREANG - Beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) mengeluhkan proses dan besaran dana operasional pembinaan (DOP) yang diberikan pemerintah melalui KONI Kabupaten Bandung.

Pengajuan DOP tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, selain mengajukan profosal pencairan juga harus dilengkapi laporan kegiatan Cabor.

"Pengajuan dan laporan disampaikan ke KONI, setelah itu tinggal menunggu ditransfer. Yang berbeda, harus menyertakan laporan sementara DOP triwulannya belum diterima," kata salah seorang pengurus Cabor (Pengcab) kepada Jurnal Soreang dan meminta identitasnya tidak dipublikasi, Jumat 31 Maret 2023.

Baca Juga: April Full Bejo! 9 Weton yang akan Ketiban Rezeki Besar-Besaran, Pertengan Bulan Puasa Penuh Cuan, Auto Sugih!

Melihat kondisi saat ini, kata Dia, dengan adanya kepengurusan KONI yang baru para Pencab berharap ada perubahan yang lebih baik.

"kebijakan kepengurusan yang baru belum terasa, bukan lebih baik bahkan terkesan mundur dari sebelumnya," jelasnya.

Meski demikian, dirinya dan beberapa Cabor lain tetap optimis bisa meraih prestasi meski DOP Cabor menurun.

Baca Juga: Argentina Ajukan Tawaran Resmi untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 menggantikan Indonesia

"Memang, DOP Cabor itu ada yang naik, namun kebanyakan menurun dibanding tahun sebelumnya," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Yana Suryana ketua KONI Kabupaten Bandung menjelaskan, saat ini para Pencab sedang melakukan proses pencairan DOP Cabor.

Ustad Persib sapaan akrab ketua KONI Kabupaten Bandung mengatakan, sebelum mencairkan DOP Cabor, pihaknya menggelar dulu evaluasi.

Baca Juga: Paling bejo! 4 Weton Ini Disambut Rezeki dahsyat di Awal April, Barokah Ramadhan bikin banjir THR hingga Kaya!

"Jadi, teknis pencairan DOP Cabor saat ini. Sebelum dicairkan kita desk dulu, Alhamdulillah sudah berjalan dan beres," kata Ustad Persib kepada jurnal Soreang.

Ustad Persib menjelaskan, setelah desk dan evaluasi Cabor selesai, pihaknya akan melakukan verifikasi laporan kegiatan dan pengajuan pencairan.

"Saat ini, kami sedang melakukan verifikasi laporan kegiatan Cabor di triwulan pertama. Insyalloh Minggu depan sudah dicairkan," jelasnya.

Baca Juga: 4 Weton Istimewa yang Bakal Kena Badai Rezeki di Bulan April 2023, Sehingga Kaya Raya, Salah Satunya Rabu Legi

Sementara untuk honor kepengurusan KONI, kata Ustad Persib untuk satu bulan kemarin memasang sudah dicairkan.

"Sebetulnya, untuk DOP Cabor juga bisa cair kalau desk kemarin sudah selesai. Maklum, ada 55 Cabor yang kita desk," akunya.

Disinggung terkait anggaran honor kepengurusan yang dianggap membengkak, ustad Persib mengatakan perihal itu tidak akan mengganggu anggaran Cabor.

Baca Juga: Bagi yang Ingin Rezekinya Lancar Bahkan Kaya Raya, Baca Doa Pendek amalan Wali dari Gus Baha, Murid Mbah Moen

"Honor pengurus KONI, meski banyak tapi kita sudah pangkas dan tidak mempengaruhi DOP Cabor," tuturnya.

Ustad Persib menegaskan, besaran DOP Cabor disesuaikan dengan prestasi yang diraih pada perhelatan Porprov Jabar 2022 lalu.

"Besaran DOP Cabor didasari dari prestasi yang mereka raih di Porprov XIV 2023 lalu. Jadi, memang ada yang turun banyak juga yang naik," jelasnya.

Baca Juga: Siap Siap! 3 Weton Ini Akan Kebanjiran Rezeki di Bulan April 2023, Berikut Ini Adalah Daftarnya

Lebih lanjut ustad Persib mengatakan, selain melakukan verifikasi laporan Cabor, KONI juga akan menggelar Bintek adminitrasi untuk seluruh.

"Pekan depan kita akan melakukan MoU dengan Kejari, dan seluruh Pencab akan mengikuti bimtek. Sebab, selain sukses prestasi juga harus sukses administrasi," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler