JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Italia bermain draw 1-1 melawan Inggris dalam pertandingan kualifikasi piala Eropa yang akan digelar pada Jumat ini pukul 02.45 WIB.
Prediksi 1-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Italia maupun Inggris.
Reporter senior Sports Mole Ben Knapton mengabarkan, probabilitas kemenangan Inggris kali ini mencapai 38,6 persen, sedangkan Italia hanya 33.04 persen saja.
Mengambil langkah pertama untuk mempertahankan mahkota kontinental mereka, Italia menyambut Inggris di Stadio Diego Armando Maradona untuk pertandingan pembuka Grup C kualifikasi Euro 2024 pada Jumat pagi.
Azzurri memastikan bahwa sepak bola tidak akan pulang saat mereka mengalahkan the Three Lions melalui adu penalti di final Euro 2020, namun tim juara asuhan Roberto Mancini ini telah kehilangan kilau mereka.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Ghana Diprediksi Menang 2-0 atas Angola
Pratinjau pertandingan
Masih teringat mimpi buruk mereka di Makedonia Utara, para penggemar Italia dapat menantikan reuni dengan penakluk mereka di playoff Piala Dunia di babak kualifikasi Euro, saat mereka berusaha untuk memasukkan kegagalan global lainnya ke dalam buku-buku sejarah.
Sebagai kekuatan dominan sebelum dan selama kampanye Euro 2020 yang tertunda, Italia sekali lagi gagal dalam upaya mereka untuk tampil di putaran final Piala Dunia - kalah dari Makedonia Utara di semi-final playoff dan harus menonton dari rumah untuk kedua kalinya secara beruntun - dan Argentina nyaris tidak berkeringat dalam kemenangan Finalissima 3-0 atas tim asuhan Mancini tahun lalu.
Pada catatan yang lebih cerah, Italia memiliki mahkota Liga Bangsa-Bangsa dalam pandangan mereka setelah mengalahkan Inggris, Hungaria dan Jerman untuk menempati posisi teratas di Liga A Grup 3 - semifinal dengan Spanyol menanti di bulan Juni - sementara mereka mengalahkan Albania 3-1 sebelum kalah 2-0 dari Austria dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka di bulan November.
Meskipun tidak ada tim yang pernah berkompetisi di kualifikasi Euro sejak masa pra-COVID, prestasi luar biasa Italia pada tahap ini terdokumentasi dengan baik - Azzurri telah memenangkan masing-masing dari 14 pertandingan kualifikasi terakhir mereka dan tak terkalahkan dalam 40 pertandingan sejak kalah 3-1 dari Prancis pada tahun 2006.
Selain itu, sudah 24 tahun berlalu sejak sang juara bertahan kontinental terakhir kali kalah dalam kualifikasi Euro di kandang sendiri - kalah 3-2 dari Denmark pada tahun 1999 - dan atmosfer Napoli yang tidak kenal ampun akan memainkan peran penting dalam upaya tuan rumah untuk memperpanjang rekor menakjubkan tersebut.
Baca Juga: Wesley Fofana Soal Pemain Buka Puasa di Tengah Laga : Itulah yang Membuat Sepak Bola Menjadi Indah
Tidak dapat mengambil inspirasi dari menyaksikan tim wanita melejit menjadi bintang kontinental dalam kampanye Euro 2022 mereka, tersingkir di perempat final lainnya muncul di kepala Inggris di Qatar, saat generasi emas Gareth Southgate melihat peluang lain untuk meraih medali perak berlalu begitu saja.
Sedikit hambatan yang diharapkan dalam perjalanan menuju peringkat pertama grup atau pertarungan 16 besar melawan Senegal, namun tendangan penalti kedua Harry Kane saat melawan Perancis masih terus berlanjut, dan banyak pertanyaan mengenai masa depan Southgate yang secara mengejutkan muncul di tengah-tengah turnamen besar lainnya.
FA terus menaruh kepercayaan pada sang pelatih berusia 52 tahun untuk mengakhiri 57 tahun rasa sakit hati, namun Southgate akan segera memimpin timnya ke dalam wilayah yang tidak dikenal di UEFA Nations League B setelah terdegradasi dari kompetisi besar tahun lalu, dan gelas tersebut masih setengah kosong bagi sebagian besar pendukung the Three Lions.
Namun, the Three Lions dapat membanggakan 17 kemenangan dari 18 pertandingan kualifikasi Euro terakhir mereka - yang tidak termasuk adalah kekalahan 2-1 dari Republik Ceko pada bulan Oktober 2019 - dan sebuah angka penting dapat dicapai oleh Southgate, yang akan meraih kemenangan ke-50 sebagai pelatih Inggris bila the Three Lions meninggalkan Naples dengan tiga poin.
Hanya Sir Alf Ramsey dan Walter Winterbottom yang sebelumnya pernah membawa setengah abad kemenangan bersama Inggris, yang tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka melawan Italia di semua turnamen, bermain imbang tanpa gol sebelum kalah 1-0 dari Azzurri dalam Liga Bangsa-Bangsa 2022-23 yang terlupakan.
Baca Juga: Liga Primer Inggris Izinkan Para Pemain Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Selama Ramadan
Berita Tim
Sudah menyaksikan beberapa pemain meninggalkan kamp karena cedera, Italia telah kehilangan penyerang Federico Chiesa, bek kiri Federico Dimarco dan kiper Ivan Provedel, dua nama terakhir digantikan oleh Emerson Palmieri dan Marco Carnesecchi.
Carnesecchi merupakan salah satu dari empat pemain yang belum pernah membela timnas yang dipanggil oleh Mancini untuk laga-laga di bulan Maret, dengan Wladimiro Falcone, Alessandro Buongiorno, dan penyerang kelahiran Argentina, Mateo Retegui, yang juga akan tampil untuk pertama kalinya bagi Azzurri.
Dengan tidak adanya Ciro Immobile atau Giacomo Raspadori karena cedera, Retegui mungkin akan menjadi starter untuk pertama kalinya pekan ini, saat Mancini menghadapi pilihan antara formasi 4-3-3 atau 3-5-2.
Demikian pula, tiga pemain Inggris juga telah meninggalkan kamp latihan sebelum pertandingan pembuka di hari Kamis, dengan Marcus Rashford, Mason Mount, dan Nick Pope yang harus menepi karena cidera - Fraser Forster masuk untuk menggantikan pemain yang terakhir.
Meskipun mengakui telah melanggar peraturan taruhan, sang penyerang Brentford, Ivan Toney, telah kembali ke dalam tim sebagai satu-satunya pemain yang tidak bermain, namun tidak ada Ben White, Raheem Sterling, Trent Alexander-Arnold, atau Callum Wilson yang dapat bermain kali ini.
Baca Juga: Benarkah Mohamed Salah akan Segera Meninggalkan Liverpool
Masih mendekam di bangku cadangan Old Trafford, Harry Maguire akan terus menjadi salah satu nama pertama di daftar pemain untuk Southgate, sedangkan Harry Kane hanya berjarak satu gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya dan meninggalkan Wayne Rooney di belakangnya.
Kemungkinan susunan pemain awal Italia:
Donnarumma; Di Lorenzo, Acerbi, Romagnoli, Spinazzola; Barella, Verratti, Jorginho; Berardi, Retegui, Grifo
Kemungkinan susunan pemain Inggris:
Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Henderson, Rice, Bellingham; Saka, Kane, Grealish
Prediksi Sports Mole: Italia 1-1 Inggris
Setelah tidak bertanding melawan rekan senegaranya selama beberapa bulan, rasa lelah mungkin akan menjadi tema bagi kedua tim pada Kamis malam, dan absennya para penyerang Italia akan membuat harapan mereka untuk memperpanjang rekor kemenangan di kandang kualifikasi menjadi semakin kecil.
Menghindari kekalahan yang meruntuhkan rasa percaya diri di awal pertandingan mungkin merupakan tujuan utama bagi Mancini dan Southgate di sini, jadi kita dapat melihat hasil imbang dengan skor rendah di Naples. ***
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang