Pernah Main di Persib dan Arema FC, Tak Disangka Karir Jonathan Bauman Kini di Liga Ekuador Bikin Tepok Jidat!

5 Oktober 2022, 16:43 WIB
Pernah Main di Persib dan Arema FC, Tak Disangka Karir Jonathan Bauman Kini di Liga Ekuador Bikin Tepok Jidat! /Instagram

JURNAL SOREANG - Setelah meninggalkan Persib pada musim 2019 kini Joni Bauman tumbuh menjadi pesepakbola yang sukses dan banyak menuai prestasi gemilang bersama Independiente di Liga utama Ekuador.

Di Persib sendiri Joni Bauman bermain bersama rekan duetnya Ezechiel Ndouassel.

Saat itu duetnya diberi nama duet JONEZ (Joni Bauman - Ezechiel Ndouassel) Tahun 2018.

Baca Juga: Barang Bukti Diamankan Polisi, Rizky Billar Segera Diperiksa atas Dugaan Kasus KDRT terhadap Lesti Kejora

Duet ini eksis di musim 2018, Persib memiliki duet striker yang tajam, yakni Ezechiel N'douassel-Jonathan Bauman. 

Duet striker asal negeri Chad dan Argentina itu menjadi andalan pelatih Mario Gomez kala itu.

King Eze julukan Ezechiel, mampu mengoleksi 17 gol, sedangkan Bauman sebanyak 12 gol. 

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Cek CCTV Enam Pintu Stadion, Ini Alasannya

Namun, duet Eze-Bauman tidak bertahan karena manajemen tidak mempertahankan Bauman, setelah Mario Gomez tidak diperpanjang kontrak.

Ezechiel dipertahankan, di bawah arahan Miljan Radovic, Persib pun mendatangkan Arthur Gevorkyan asal Turkmenistan untuk dijadikan tandem Ezechiel.

Sayangnya, duet Eze-Arthur tidak sesuai harapan, Arthur Gevorkyan pun dilepas karena dibawah ekspektasi.

Baca Juga: Detik-detik Rizky Billar Dipecat dari Dangdut Academy 5 Indosiar Usai Dugaan KDRT pada Lesti Kejora

Eze lalu ditandemkan dengan Kevin van Kippers Luis, namun masih jauh dari harapan.

Pada musim 2018, Ezechiel N'Douassel menjadi top skorer Persib di Liga 1 dengan koleksi 17 gol dari 22 pertandingan.

Duetnya bersama Jonathan Bauman telah menyumbangkan 80 persen gol Persib di Liga 1 2018.

Baca Juga: Hujan Deras Siang tadi, Pohon Tumbang di Kota Bandung hingga Timpa Mobil

Bahkan, Persib sempat menjadi juara paruh musim Liga 1 2018, sebelum akhirnya merosot di putaran kedua dan finis di posisi ke-4 klasemen Liga 1 2018.

Pada musim 2019, N'Douassel kembali tercatat sebagai top skorer Persib dengan mengoleksi 15 gol dari 26 pertandingan.

Sementara Jonathan Mauman hengkang ke Arema FC di tahun 2020.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapolda Jawa Timur: Saya Minta Maaf

Kekosongan setelah hengkang dari Persib sebelum ke Arema FC, Bauman sempat hengkang ke Liga Malaysia bersama Kedah FA.

Pemain yang dulu ditransfer dari tim Yunani AOK Kerkyra oleh Persib ini menjadi pemain kesayangan Mario Gomez.

Namun perjuangannya di Persib pun hanya berlangsung satu musim karena adanya konflik sang pelatih dengan manajemen membuatnya juga ikut hengkang. 

Baca Juga: Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan! Kompolnas: Kapolres Malang Tak Perintahkan Pakai Gas Air Mata, Lantas Siapa?

Setelah dari Arema FC tahun 2020 akhir dirinya hijrah ke klub lokal Argentina yaitu Quilmes.

Karirnya belum terlalu baik sampai dia berkelana ke Liga Ekuador bersama Mushuc Runa SC.

Darisiru dia dipinjamkan pada tim Independiente, saat disitulah ketajamannya terasah dan menciptakan sejarah bagi karirnya.

Baca Juga: Profil Timnas Jerman Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Bidik Gelar ke-5 dengan Kombinasi Pemain Senior dan Junior

Terlihat dari kenaikan nilai pasar yang cukup signifikan yang membuat dirinya kini miliki nilai pasar meningkat lebih dari 8 kali lipat dari yang sebelumnya.

Terbaru dietnya sukses menjuarai kompetisi klub Amerika Selatan dengan kalahkan tim kuat Brazil Sao Paulo.

Berikut adalah deretan prestasi yang sudah diraih oleh Bauman:

Baca Juga: Tekanan Inflasi Global Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Menkeu agar Ekonomi Indonesia tetap Stabil

1. Nilai pasar Joni Bauman saat di Persib Rp2,5 Miliar kini melonjak menjadi Rp20,8 Miliar

2. Top Skor Liga Ekuador 2021 dengan 26 Gol

3. Pemain terbaik Liga Ekuador 2021

4. Juara Copa Sudamericana 2022

Pemain kesayangan Bobotoh yong karir sepakbolanya melesat tinggi tak tertandingi.

Terakhir Joni Bauman baru saja meraih gelar Copa Sudamericana 2022 bersama Independiente del Valle setelah di final mengalahkan klub raksasa Brazil Sao Paulo 2-0.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Benarkah Rivalitas Arema FC dan Persebaya jadi Alasannya Utama Kerusuhan?

Mungkin saja pemain yang saat itu digilai oleh Bobotoh ini bisa kembali berkostum Persib suatu saat nanti.

Atau setidaknya kembali merumput di Liga Indonesia dengan status berbeda, yaitu pemain bintang Amerika Selatan.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler