JURNAL SOREANG - Rans Nusantara FC mencuri perhatian sejak promosi ke Liga 1 di musim lalu saat itu skuad the Phoenix digadang-gadang bakal jadi tim Kuda hitam dengan sederet pemain bintang.
Sayangnya nasib mereka kini harus terpuruk setelah gagal menang dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ini jadi mimpi buruk bagi bisnis sang owner Raffi Ahmad, selain itu ada beberapa fakta terkait Rans FC saat ini yang sudah dirangkum sebagai berikut:
1. Sempat Ingin Datangkan Mesut Ozil
Pada bulan April yang lalu Rans Nusantara FC mengejutkan publik sepakbola tanah air sebab klub yang berjuluk the Phoenix ini ingin mendatangkan pemain top sekelas Mesut Ozil.
Saat itu Ozil baru saja didepak dari skuad Fenerbahce karena tak masuk ke dalam rencana sang pelatih.
Lalu untuk bisa merekrut Ozil skuad the Phoenix harus merogoh kocek yang tak sedikit, anak asuh dari Rahmad Darmawan ini harus menyiapkan dana sekitar €3,7 juta atau sekitar Rp60 miliar.
Baca Juga: Bapuk di UEFA Nations League, 3 Tim Kuat Diprediksi Tersingkir Lebih Cepat di Piala Dunia 2022 Qatar
Tak cuman itu eks Real Madrid ini juga punya gaji yang cukup selangit, menurut laporan gaji Mesut Ozil saat itu mencapai £67 ribu atau Rp1,2 miliar rupiah per pekannya.
Kalau kita total-total dalam satu tahun Rans Nusantara FC bisa menghabiskan dana mencapai Rp77,31 miliar untuk membayar gajinya.
Akibat punya harga yang selangit Rans Nusantara FC pun terpaksa batal merekrut Ozil.
Baca Juga: Aparat Tembak Gawang Curacao 2 Gol, Timnas Indonesia Berhasil Perbaiki Rangkingnya di FIFA
Hal ini disampaikan oleh dua petinggi rans yakni Raffi Ahmad dan Rudi Salim, mereka mengaku tak mampu membayar gaji Ozil yang terlampau mahal.
2. Datangkan Pemain Gratisan
Walaupun dimiliki oleh pengusaha kaya raya, Rans Nusantara FC banyak merekrut pemain secara gratis.
Saat itu mereka mendatangkan 16 pemain sekaligus mulai dari Wander Luiz, Arif Satria, Edo Febriansyah sampai Hilmansyah.
Menurut Sang Presiden Roofi Ardian Rans FC mendatangkan pemain yang punya mental juara.
Selain nama yang disebut tadi Rans FC juga mendatangkan bintang asal Mali bernama Makan Konate.
Nama Makan Konate tentunya sudah tak asing lagi ditelinga publik sepakbola tanah air.
Sebab gelandang berusia 30 tahun ini pernah memperkuat klub top Liga 1 seperti Persija Jakarta dan juga Persib Bandung.
Kedatangan Konate diharapkan bisa membuat Rans FC tampil lebih baik lagi.
Sebelumnya dia sempat menolak tawaran dari berbagai klub top tanah air, ia menilai Rans FC jadi klub yang paling serius untuk mendatangkannya.
3. Lepas Pemain Andalan
Sebelum mendatangkan banyak pemain Rans Nusantara FC terlebih dulu melepas banyak pemain andalannya termasuk Cristian Gonzales yang kini dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta.
Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan mengatakan Gonzales pergi karena ingin mendapatkan menit bermain. Gonzales sendiri sudah membela Rans FC sejak masih bermain di Liga 2 musim lalu.
Mantan penyerang dari Timnas Indonesia ini bahkan turut membantu skuad the Phoenix promosi ke Liga 1.
Saat itu Gonzales menyumbangkan 8 gol dan 4 assist dari 16 pertandingan selain Cristian Gonzales.
Rans FC juga melepas beberapa pemain andalannya mulai dari Tegar Infanteri, Sansan Fauzi dan Makarius Suruan.
4. Terkena Kutukan Tim Promosi?
Liga 1 Musim ini dengan Sangat Buruk dari 10 pertandingan skuad the Phoenix cuma mampu memenangkan 2 laga, diantaranya pada laga menghadapi Persib Bandung mereka bahkan dikalahkan dengan skor 2-1.
Sementara di laga terbarunya Rans Nusantara FC mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2.
Walaupun menang tapi Rans FC masih belum bisa keluar dari zona degradasi dan kini menempati peringkat 16 klasemen.
Bisa jadi kekalahan ini merupakan kutukan dari tim yang baru saja promosi.
Sebab dalam beberapa tahun terakhir Liga 1 selalu punya kutukan untuk tim-tim promosi.
Mulai dari PSMS Medan di tahun 2017 Kalteng Putra sampai yang terbaru ada Persiraja Banda Aceh.
Sebuah kutukan di mana tim promosi hanya numpang lewat dalam waktu 1 musim saja.
5. Jarang Diperhatikan Raffi Ahmad
Entah memang kebetulan atau memang secara bisnis tak menguntungkan, kimi Rans FC justru jarang diperhatikan oleh sang owner Raffi Ahmad.
Banyak yang beranggapan bahwa bisnis sepakbola ini tak menguntungkan bagi Raffi Ahmad, sehingga akhir-akhir ini Raffi Ahmad jarang terlihat menggembar-gemborkan klub nya.
Ini terlihat dari perbandingan awal musim yang sebelumnya amat mengekspos timnya dimana saja baik di media maupun di akun youtube pribadinya.
Oleh karena itu Rans Nusantara FC saat ini seperti 'diabaikan' oleh para pemiliknya khususnya sang bos Raffi Ahmad.***