Indonesia Ikut Serta di Piala Dunia Amputasi 2022 Oktober Nanti, Diperkuat Kapten Tim yang Juga Eks Persib U17

17 Agustus 2022, 20:13 WIB
Aditya eks pemain Persib U17, kapten Tim INAF yang akan tampil di Piala Dunia Amputasi 2022 /instagram/@adityarms/

JURNAL SOREANG - Bagi yang belum pernah mendengar, Piala Dunia Amputasi atau Amputee Football World Cup adalah sebuah turnamen sepakbola yang dikhususkan bagi pesepakbola yang kakinya harus diamputasi.

Piala Dunia Amputasi diselenggarakan oleh World Amputee Football Federation (WAFF) yang pertama kali menghelat turnamen ini pada 1984.

Turnamen Piala Dunia Amputasi digelar dua tahun sekali, dan tahun ini merupakan edisi yang ke-16 kalinya yang akan digelar di Turki.

Baca Juga: Bagaimana Hubungan Intim untuk Puaskan Suami Saat Istri Haid? Ajaran Islam Sebut Ada 2 Cara

Piala Dunia Amputasi 2022 akan berlangsung pada 1-9 Oktober mendatang dan Timnas Indonesia berhasil lolos menjadi salah satu peserta.

Timnas Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil lolos ke putaran final turnamen Piala Dunia Amputasi setelah lolos dari babak kualifikasi wilayah Asia Timur.

Indonesia bersama Jepang, Iran, dan Irak, menjadi 4 wakil Asia di ajang Piala Dunia Amputasi 2022.

Baca Juga: Skandal Hubungan Intim Terkenal yang Membuat Keluarga Kerajaan Inggris dalam Masalah Besar

Salah satu pemain dari Tim Amputasi Indonesia adalah Aditya, yang merupakan mantan pemain Persib Bandung U-17.

Pada tahun 2014 Aditya menjadi bagian skuad tim Kawah Candradimuka sepakbola muda Persib hingga tahun 2015.

Namun, pada 2019, cerita kehidupan dan karier Adiitya mulai berubah setelah ia memutuskan untuk mengamputasi kaki kanannya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Kamis 18 Agustus 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Syukur

Aditya mengalami cedera parah saat bermain di sebuah turnamen antar kampus. Cedera yang dialami Aditya tersebut bermula dari insiden benturan dengan kiper lawan, sehingga mengakibatkan patah tulang di kaki sebelah kanan.

Berbagai cara sempat dilakukan oleh Aditya dan keluarga untuk mengobati cedera yang dialaminya. Mulai dari melakukan pengobatan di rumah sakit hingga pengobatan alternatif.

Namun sayang, kondisi kaki Aditya tak kunjung membaik. Bahkan karena terkendala keterbatasan biaya, ia dibawa pulang kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Jelas Dalilnya, Mengapa Pasutri Dilarang Berhubungan Intim di 3 Waktu Ini

Selama dua tahun setelah mengalami cedera itu, Aditya harus berjuang melawan rasa sakit pada kaki bagian kanannya.

Selam itu pula, Aditya hanya bisa berbaring di kamar karena tak ada tanda-tanda kondisi kakinya akan membaik.

Karena kondisi yang demikian, Aditya berani mengambil keputusan yang sangat berani pada April 2019 dengan bersedia mengamputasi salah satu kakinya berkat dukungan dari keluarga dan teman-temannya.

Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Cerahkan Selangkangan Hitam Rekomendasi dr Shindy Putri,Agar Hubungan Intim Semakin Mesra

Aditya pernah membagikan kisah mengharukan tersebut melalui aku Twitter pribadinya @adityarmss, sekitar 6 bulan setelah kakinya diamputasi.

“Di pertengahan 2019 ini, saya memberanikan diri ngambil keputusan yang sangat berat di hidup saya, yaitu meng-amputasi kaki kanan,” ujar Aditya melalui Tweet-nya.

"Akhirnya saya mikir daripada saya cuma bisa diem aja keterbatesan gerak, saya mengikuti saran dokter untuk mengamputasi kaki saya ini. Lagi pula dokter khawatir takut ada jaringan tubuh lain dari saya yang akan ikut rusak juga,” lanjut Aditya.

Baca Juga: Selain Mengecilkan Perut Buncit, Senam Kegel Baik untuk Kehidupan Hubungan Intim yang Sehat

Walau tentu saja Aditya mengalami kesedihan yang sangat dalam, tapi tak membuatnya lantas kehilangan semangat meski kakinya telah diamputasi.

Aditya kemudian bergabung dengan Indonesia Amputee Football (INAF) untuk terus bemain sepakbola sediakala meski dengan kondisi yang tak lagi sama.

Sebelum berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 ini, Aditya yang kini didapuk menjadi kapten Tim INAF itu juga pernah turut bergabung dalam piala Asia Amputee Football Championship di Malaysia.***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler