JURNAL SOREANG - Joao Cancelo telah membuat penggemar Manchester City kecewa setelah dikonfirmasi bahwa bek sayap asal Portugal itu adalah pemain nomor 7 baru klub.
Nomor 7 itu dikosongkan oleh Raheem Sterling, yang meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan £47,5 juta bulan ini.
Tetapi para penggemar terkejut dengan keputusan untuk memberikan nomor terkenal kepada Joao Cancelo meskipun bek itu adalah salah satu yang terbaik di Manchester City.
Baca Juga: Jelang Kick-Off Liga 1 2022, Persib Bandung Berbenah Diri untuk Laga Kandang di Stadion GBLA
Joao Cancelo bukanlah satu-satunya pemain yang memilih nomor punggung kontroversial. Berikut ini pemain yang mengenakan nomor punggung terburuk yang pernah ada, menurut Daily Star.
- Samuel Eto'o (Nomor 5)
Samuel Eto'o adalah salah satu striker paling ditakuti di Eropa selama masa produktifnya bersama Barcelona. Tapi dia diejek selama bertugas di Everton setelah mengenakan kemeja nomor 5.
Pemain berusia 33 tahun itu bergabung dengan The Toffees pada tahun 2014 setelah ia dibebaskan oleh Chelsea, tetapi membuat para penggemar bingung dengan memilih untuk menggunakan nomor punggung yang tidak biasa.
Dan bintang Kamerun itu mengakui pada pembukaannya bahwa itu adalah keputusan acak yang dia buat sebagai akibat dari bertambahnya usia.
Samuel Eto'o berkata: “Kebijaksanaan yang diterima adalah bahwa seiring bertambahnya usia, jumlahnya berubah. Saya bisa menggunakan '22', yang merupakan hari ulang tahun calon istri saya.”
- Clint Dempsey (Nomor 2)
Clint Dempsey menikmati karir yang luar biasa di Liga Premier bersama Fulham dan Tottenham tetapi pemain internasional Amerika Serikat itu mengejutkan penggemar dengan mengenakan jersey nomor 2.
Mengingat bahwa nomor tersebut biasanya dikaitkan dengan pemain bertahan, beberapa penggemar tidak terkesan ketika sang striker memilih nomor tersebut.
Tapi Dempsey menjelaskan kepada penggemar Tottenham pada tahun 2012 bahwa nomor itu adalah angka yang sentimental baginya.
Baca Juga: Gleison Bremer Here We Go Juventus, Fans Torino Naik Pitam karena Dijual ke Bianconeri
Dia mengatakan kepada saluran YouTube Tottenham: "Ini adalah nomor yang saya kenakan di perguruan tinggi dan ketika saya menjadi profesional di MLS.”
“Kemudian ibu saya mengeluarkan kaus lama dan membingkainya untuk saya karena nomor pertama yang saya miliki adalah nomor 2. Jadi itu adalah nomor yang memiliki arti penting bagi saya dan saya senang memakainya,” ungkapnya.
- Asamoah Gyan (Nomor 3)
Asamoah Gyan membuat dampak besar selama tugas singkatnya di Liga Premier bersama Sunderland, tetapi ia menyebabkan kegemparan dalam tugas internasional dengan mengenakan jersey nomor 3 untuk Ghana.
Namun, sang striker menjelaskan bahwa angka tersebut adalah angka yang "kuat". Gyan berkata: “Tiga adalah kaus yang saya kenakan saat remaja di Ghana. Ini adalah angka yang kuat.”
Baca Juga: Tidak Terima Glesion Bremer Dijual ke Juventus! Fans Torino Angkat Bicara
“Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat, Anda menghitung sampai tiga sebelum mengangkat. Jika Anda ingin memperingatkan seseorang, Anda memperingatkan mereka sekali, lalu dua kali dan ketiga kalinya Anda mengambil tindakan,” katanya.
- William Gallas (Nomor 10)
Setelah keluar dari Chelsea, William Gallas membuat para penggemar tercengang ketika dia menyelesaikan langkah mengejutkan melintasi ibu kota ke Arsenal, dan dia tidak membuang waktu untuk mendapatkan nomor punggung kontroversial.
Dengan kemeja nomor 13 favoritnya tidak tersedia, bek tengah maverick mengenakan jersey nomor 10 untuk The Gunners selama empat tahun tinggal di klub.
Rupanya, William Gallas telah bermain sebagai gelandang di masa mudanya tetapi tidak pernah diberi kesempatan untuk memakai nomor 10 yang ikonik.
Tapi banyak yang tidak yakin dia memenuhi standar yang sama dengan beberapa tokoh legendaris yang telah memakai nomor itu selama bertahun-tahun untuk Arsenal, termasuk Dennis Bergkamp.
- Milan Baros (Nomor 5)
Milan Baros tiba di Liverpool pada tahun 2002, dan dia langsung membuat para penggemar menggaruk-garuk kepala dengan mengenakan nomor 5.
Anehnya, dia tidak memakai nomor yang sama setelah dia meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Aston Villa pada tahun 2005, mengisyaratkan bahwa mungkin tidak ada alasan sentimental di balik pilihannya yang aneh.
Baca Juga: LIGA INGGRIS: Lisandro Martinez Kena Rasis, Erik Ten Hag Pasrah Jika Manchester United Tanpa De Jong
William Baros bahkan mengangkat trofi Liga Champions dengan nomor yang tidak biasa di punggungnya di Instanbul sesaat sebelum kepergiannya, banyak penggemar kecewa.
- Steve Sidwell (Nomor 9)
Chelsea mengambil Steve Sidwell dari Reading dengan status bebas transfer pada tahun 2007 adalah sebuah kejutan, tetapi fakta bahwa The Blues memberi gelandang kemeja nomor 9 yang mereka dambakan mengirimkan gelombang kejutan melalui Stamford Bridge.
Itu adalah panggilan berani dari hierarki Sidwell dan Blues, dan tidak mengejutkan, itu adalah keputusan yang tidak berakhir dengan baik.
Steve Sidewell akhirnya bertahan hanya 12 bulan di klub sebelum dia diturunkan ke Aston Villa dan gagal mencetak satu gol pun di Liga Premier.
- Glen Johnson (Nomor 8)
Johnson bermain untuk sejumlah klub Liga Premier yang berbeda selama karirnya, tetapi bek kanan itu menetap di klub terakhirnya, Stoke City, pada tahun 2015.
Namun, mantan pemain Chelsea dan Liverpool itu membuat para penggemar bingung dengan mengambil nomor punggung 8, semata-mata karena itu adalah satu-satunya nomor layak yang tersisa di Stoke City.***