JURNAL SOREANG - Juventus memiliki peluang besar untuk bisa merekrut Nicolo Zaniolo dari AS Roma di bursa transfer musim panas ini.
Bahkan kabarnya Juventus hanya tinggal melakukan penawaran resmi yang sesuai keinginan Roma karena Zaniolo sendiri sudah tertarik bergabung dengan Bianconeri.
Satu hal yang menjadi alasan mengapa Juventus tak boleh melewatkan kesempatan mendapatkan Zaniolo adalah karena gelandang berusia 23 tahun itu fasih bermain di banyak posisi.
Baca Juga: 4 Fakta Luar Biasa Tentang Nicolo Zaniolo, Target Utama Juventus di Bursa Transfer Musim Ini
Keserbagunaan sangat penting dalam sepak bola modern, terutama pemain dengan basic sebagai gelandang tengah.
Zaniolo memiliki fleksibilitas yang melimpah, dan dia telah terbukti mampu memenuhi sejumlah peran untuk Roma.
Sebagian besar Zaniolo bermain sebagai trequartista atau playmaker, tetapi lebih dari mampu melakukan pekerjaan dalam peran lini tengah yang lebih dalam, serta di sayap kanan.
Zaniolo sendiri merasa bahwa kefasihannya bermain di banyak posisi adalah salah satu kekuatan terbesarnya, "Saya pikir mengetahui cara bermain di sejumlah peran yang berbeda dapat membantu tim di saat-saat sulit." ucap Zaniolo, dikutip dari laman SI.com.
Sepanjang kariernya, termasuk saat masih di tim Inter Milan Primavera, Zaniolo sudah pernah memainkan peran di sebanyak 6 posisi berbeda.
Paling sering dan paling banyak membuahkan gol adalah saat Zaniolo mengisi posisi playmaker.
Zaniolo telah memainkan peran sebagai gelandang serang sebanyak 83 kali sepanjang kariernya, termasuk di Timnas Italia.
Dari total penampilan itu, Zaniolo berhasil menciptakan 28 gol serta 10 assist di berbagai ajang.
Posisi kedua paling sering ia mainkan adalah posisi winger kanan, di mana Zaniolo telah memerankannya sebanyak 51 kali dengan jumlah gol dan assist sama-sama 9 kali.
Menjadi second striker atau penyerang pendamping pun lumayan sering diperankan Zaniolo yang memang sangat memenuhi kriteria.
Zaniolo pernah memainkan posisi second striker sebanyak 21 kali, mencetak 8 gol, dan memberikan 4 assist.
Bahkan di awal-awal kariernya, Zaniolo sempat juga mengisi posisi gelandang tengah dengan peran box-to-box.
Baca Juga: 5 Playmaker Terbaik Juventus Sepanjang Masa, Nicolo Zaniolo Jadi Penerus yang Pas?
Akan tetapi tampaknya peran itu rada kurang ideal bagi Zaniolo yang pernah memainkannya sebanyak 14 kali.
Begitu pun saat ia dicoba ditempatkan di posisi winger kiri, di mana pemain yang dominan menggunakan kaki kiri itu hanya mampu mencetak 1 gol dan satu assist.
Namun di antara penampilan Zaniolo yang sudah terhitung banyak, pernah terselip posisi striker utama dalam catatannya.
Tetapi dengan skill sekreatif dan selincah Zaniolo, posisi tersebut memanglah tidak cocok, terbukti dengan 3 kali kesempatannya di posisi itu ia tidak berhasil mencetak satu gol pun.
***