JURNAL SOREANG – Malaysia Open menjadi turnamen terbuka badminton yang cukup bergengsi karena sudah diadakan sejak lama.
Malaysia Open pertama kali digelar pada tahun 1937 dan pernah dimainkan di beberapa kota seperti Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Penang, Selangor, Kuala Lumpur.
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia baru saja meraih gelar Malaysia Open 2022 setelah mengalahkan pasangan China pada Minggu 3 Juli 2022.
Baca Juga: Ketua OSIS Ini Ternyata Juga Pesepakbola Putri di Sekolahnya
Namun ternyata hal itu cukup spesial karena sektor ganda putri Indonesia sendiri terakhir menjuarai turnamen Malaysia Open pada tahun 1967.
Setidaknya sekitar 55 tahun lamanya sektor ganda putri Indonesia meraih kembali gelar kejuaraan Malaysia Open.
Ganda putri Indonesia yang berhasil meraih gelar di turnamen Malaysia Open 1967 adalah Retno Kustijah dan Minarni.
Retno Kustijah dan Minarni sendiri merupakan atlet badminton ganda putri kebangaan Indonesia di era saat itu karena sering meraih beberapa gelar.
Retno Kustijah dan Minarni menjadi atlet badminton yang aktif bermain di era tahun 1960 hingga 1970 an dan selalu menjadi andalan tim Indonesia di berbagai kejuaraan Internasional.
Retno Kustijah yang berpasangan dengan Minarni Soedaryanto berhasil menjuarai All England, Asian Games, Malaysia Open, AS Open, dan Kanada Open.
Selain itu, Retno Kustiyah dan Minarni juga pernah memperkuat Tim bulu tangkis Indonesia dalam perebutan Piala uber 1969 dan 1972.
Semenjak saat itu belum ada lagi yang mampu meraih gelar ganda putri di Malaysia Open untuk wakil Indonesia.
Hingga akhirnya Apriyani Rahayu dan Siti Fadia meraih gelar tersebut di tahun 2022 dan membuat puasa gelar itu terhenti.
Baca Juga: Doni Salmanan Jadi Tersangka Tunggal, Begini Babak Baru Kasus sang Affiliator Binary Option Quotex
Sekali lagi selamat untuk Apriyani Rahayu dan Siti Fadia!***