Juventus Dirundung Duka 2021-2022, Perombakan Besar Jadi Musim Terburuk Si Nyonya Tua?

25 Juni 2022, 09:04 WIB
Juventus Dirundung Duka Musim 2021-2022, Perombakan Besar Jadi Musim Terburuk Si Nyonya Tua./Tangkap Layar YouTube /

JURNAL SOREANG - Si Nyonya Tua dari Italia, Juventus dirundung duka di musim 2021-2022 setelah gagal menjuarai Coppa Italia.

Juventus pun gagal bersaing di perebutan gelar juara Serie A musim 2021-2022. Juventus yang penguasa Serie A dalam 1 dekade ke belakang.

Bahkan Juventus disebut panitia Liga Serie A. Saking seringnya meraih gelar. Namun musim 2021-2022 di bawah pelatih baru Juventus jadi musim terburuknya, mengapa bisa demikian?

Baca Juga: Transfer Liga Eropa: Paul Pogba Amunisi Baru Juventus, Gabriel Jesus Selangkah Lagi Gabung Arsenal

Musim 2021-2022, Juventus telah melakukan perombakan besar dalam skuadnya, atas dasar kegagalan musim lalu.

Ketika Andrea Pirlo dianggap gagal membawa Juventus ke level yang lebih tinggi. Juventus musim lalu bersama Andrea Pirlo tertatih di Serie A dan hanya finish di posisi ke 4 Liga.

Perombakan yang dilakukan manajemen Juventus tak main-main. Juventus melibatkan mega bintang Cristiano Ronaldo pada perombakan itu.

Baca Juga: Transfer Liga Eropa: Tottenham Saingi Arsenal Buru Raphinha , Marco Asensio Pilih Gabung AC Milan

Cristiano Ronaldo akhirnya pergi dari Turin dan merapat ke Manchester United. Transfer Cristiano Ronaldo juga karena aspek finansial beban gaji Juventus membengkak.

Pemain yang lainnya sepert Bentancur, Ramsey, Dejan Kulusevski akhirnya juga hengkang.

Sebagai gantinya, Juventus membeli Denis Zakaria, Weston Mckennie, Kaio Jorge, Dusan Vlahovic, sampai Manuel Locatelli.

Baca Juga: Transfer Liga Eropa: Mario Gotze Resmi ke Eintracht Frankfurt, Vinicius Jr Tak Tergoda Tolak Tawaran PSG

Juventus pada awal musim 2021-2022 melakukan perombakan atas dasar penyeimbangan neraca keuangan klub serta meregenerasi skuad.

Namun, di lini belakang Juventus praktis tidak ada perombakan berarti. Kiper Szczesny masih dipertahankan, meski inkonsisten.

Sementara dua bek veteran, Chiellini dan Bonucci masih jadi andalan Juventus. Di lini tengah dan depan sudah mulai terlihat pembenahan serius.

Baca Juga: Transfer AS Roma: Demi Reuni dengan Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho Bisa Tumbalkan Tiga Pemain

Kombinasi Zakaria dan Locatelli diharapkan bisa menopang lini penyerangan baru di bawah Morata, Dybala, Chiesa dan Vlahovic.

Dari perombakan pemain, juga terjadi pada perombakan pelatih. Max Allegri, pelatih yang pernah membawa Juventus dua kali masuk final Liga Champions.

Ditunjuk kembali menggantikan Andrea Pirlo yang sebenarnya tidak terlalu gagal musim lalu, karena ia masih menyabet dua trofi, Supercoppa dan Coppa Italia.

Baca Juga: 4 Pemain World Cup 2022 yang Dikenal Barbar Adu Tinju di Lapangan, Pepe Portugal Paling Brutal

Max Allegri diharapkan manajemen Juventus mengawal perombakan besar Juventus dengan mental juara Serie A yang dimiliki.

Max Allegri diharapkan juga mengembalikan dominasi Juventus perlahan di tengah perombakan ini. Setelah musim lalu dominasi Serie A diambil oleh duo Milan.

Namun, Skuad yang dirombak jelas butuh adaptasi yang tidak sebentar. Kualitas seorang Max Allegri dipertanyakan usai Juventus mengalami hasil buruk di 4 partai pembuka Serie A.

Baca Juga: Deretan Kejadian Bursa Transfer Teraneh, Pemain City Ketiduran di Bandara sampai Eks Liverpool Kesasar
Persaingan merebut gelar juara musim 2021-2022 dianggap sudah selesai bagi Juventus. Dominasi duo Milan musim ini kembali tak terbendung.

Perombakan Juventus di bawah Max Allegri terbukti tak mampu membuat Juventus kembali mendominasi liga domestik. Kini, Juventus hanya duduk di posisi ke 4 di Serie A.

Meski tiket Liga Champions musim depan ada dalam genggaman. Akan tetapi, secara permainan dan perombakan skuad perlu diperbaiki.

Baca Juga: 5 Rekor Transfer Pemain Eropa Termahal 2022-2023, Aurelien Tchouameni Pembelian Real Madrid Harga Triliunan

Musim 2022-2023 nanti juga menjadi pertanyaan bagi Max Allegri apakah dia akan didepak atau bertahan untuk kembali mengawal perombakan Juventus jilid berikutnya.***

Editor: Kamila Nurdalila

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler