JURNAL SOREANG - Marko Simic saat ini usianya masih terbilang produktif, tapi sudah 'tidak laku' lagi di Liga 1 Indonesia.
Kata-kata tersebut sedikit menggambarkan Simic saat ini karena nasib pilu harus dialami oleh mantan mesin gol Persija Jakarta yaitu Marko Simic.
Dirinya kini bisa dibilang tidak laku lagi di Liga 1 yang membuat dirinya memilih pulang ke kampung halamannya.
Baca Juga: Persib Jadi Juara di Grup Neraka, Maung Bandung Melaju ke Perempat Final Piala Presiden 2022
Sebagaimana diketahui Marko Simic resmi bergabung ke Persija Jakarta pada Desember 2017 Lalu setelah kontraknya di klub Malaysia Negeri Sembilan FC berakhir.
Bersama Persija Jakarta Marko Simic langsung menjadi idola baru The Jakmania.
Pasca menjadi pemain yang paling menonjol sepanjang gelaran Piala Presiden 2018 lalu.
Baca Juga: Nuansa Politik! Ini Perbedaan Mencolok Money Heist Korea dan Versi Asli, Rilis Netflix 24 Juni 2022
Marko Simic menjadi Topskor dengan sukses mencetak total 11 gol sekaligus mengantar Macan Kemayoran meraih gelar juara.
Tidak hanya itu striker asal Kroasia itu juga membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018 di bawah asuhan Stefano Cugurra Teco, predator bertubuh 187 cm tersebut juga berhasil sukses meraih gelar top scorer dengan torehan 29 golnya.
Ia kemudian terus dipertahankan oleh manajemen hingga Liga 1 musim 2021-2022.
Pada musim lalu penampilannya sebenarnya tidak terlalu buruk Marko Simic sukses mencetak 14 gol dan 2 assist dalam 27 pertandingan Liga 1.
Bila ditotal Marko Simic sudah menyumbang 61 gol dalam 91 pertandingan, seperti dikutip dari laman Transformarkt selama membela Persija Jakarta 4,5 musim.
Hanya saja Marko Simic akhirnya memutuskan hengkang dari Persija Jakarta jelang Liga 1.
Hal ini dilakukan setelah manajemen dianggap tidak menepati janji perihal tunggakan gajinya selama setahun terakhir.
Setelah memutuskan hengkang dari Persija Jakarta Marko Simic sempat bersitegang dengan manajemen Macan Kemayoran.
Ia bahkan mengancam ingin membawa masalah ini ke FIFA, Presiden Persija Jakarta Muhammad Prapanca juga tidak takut dengan ancaman mantan pemainnya tersebut. Ia menegaskan sudah membayarkan gaji nya sesuai surat keputusan SK PSSI yang berlaku.
Baca Juga: Krisis Pangan Mencekam Dunia, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Indonesia
Setelah masalah ini selesai Marko Simic diberitakan tetap berada di Jakarta sambil menunggu ada klub yang tertarik dengan jasanya.
Ia sempat dirumorkan bakal bergabung ke dua tim promosi yakni Persis Solo dan Rans FC, tidak hanya itu Arema FC, PSM Makassar dan Bali United juga dikabarkan tertarik mendatangkan Simic.
Akan tetapi ternyata kabar itu hanya sebatas rumor belaka, hal ini membuat Marko Simic harus bernasib apes karena hingga hari ini tidak ada satupun peserta kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 lain yang menghubunginya lagi.
Baca Juga: Langkah Maju Diplomasi Pendidikan Indonesia, Lulusan SMK Bisa Tempuh Sarjana di Jerman
Hal itu terlihat dari unggahan Marko Simic baru saja membuat postingan di Instagram yang membuat geger netizen.
Ia mengunggah foto saat berseragam Persija Jakarta dengan dibalut bendera Kroasia dalam keterangan striker berusia 34 tahun tersebut menuliskan kalimat Back Home atau yang berarti kebalik Rumah.
Perubahan foto dan pernyataan itu tampaknya menjadi akhir karirnya di Liga Indonesia.
Kini pemain yang sudah beberapa musim berkarir di Indonesia itu nampaknya harus benar-benar hengkang dari Indonesia.
Mengingat Persis Solo, Rans FC, PSM Makassar, Bali United sudah melengkapi pemain asing di lini depan.
Hanya tinggal Arema FC yang masih berpeluang, namun kemungkinan peluang itu sangat kecil, mengingat justru dia malah kembali ke Kroasia yang menandakan dirinya tak ada urusan lagi di Indonesia.***