JURNAL SOREANG – Indonesia Open merupakan turnamen badminton yang diadakan setiap setahun sekali di Indonesia.
Sama dengan turnamen badminton terbuka lainnya, Indonesia Open merupakan kejuaraan yang boleh diikuti siapa aja tidak harus selalu atlet yang ditunjukoleh pelatnas.
Para atlet badminton profesional boleh mengikuti turnamen Indonesia Open ini selagi mereka berminat.
Baca Juga: Sosok Pemilik Judi Online Terbesar di Inggris, Gaji Fantastis dan Pembayar Pajak Tertinggi
Lalu bagaimana dengan fakta dan sejarah pertama kali digelarnya turnamen Badminton Indonesia Open ini? Mari kita simak.
Indonesia Open pertama kali digelar pada tahun 1982 yang digagas oleh Persatuan Badminton Seluruh Indonesia atau PBSI.
Kala itu di Indonesia Open pertama kali atlet badminton yang berpartisipasi adalah mereka yang sedang bersinar saat itu yaitu Icuk Sugiarto, Verawaty Fajrin dan Rudi Haryanto.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Fokuslah Pada Apa yang Baik
Ketiganya langsung meraih gelar juara Indonesia Open untuk yang pertama kalinya.
Tidak hanya di Jakarta, ternyata turnamen Indonesia Open pernah digelar di 9 kota lainnya di Indonesia yaitu di Samarinda, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Surabaya, Batam dan kini di Jakarta.
Indonesia Open secara sah dikategorikan sebagai ajang Superseries oleh BWF pada tahun 2007 yang kala itu hanya diselenggarakan di 12 negara.
Pada tahun 2018 Indonesia Open naik level menjadi ajang super 1000 atau setara dengan Superseries Premier dengan hadiah paling besar setara dengan All England.
Selama Indonesia Open digelar, atlet Indonesia total telah meraih gelar paling banyak disusul oleh China.
Baca Juga: Kejagung Fokus Tangani 9 Kasus Investasi Bodong Binary Option dan Robot Trading, Apa Saja?
Ardy B Wiranata dan Taufik Hidayat menjadi peraih gelar juara Indonesia Open terbanyak yaitu 6 kali.***