Australia Jadi Perwakilan Asia Terakhir di Piala Dunia 2022, Ini Alasan Kenapa Lebih Pilih AFC Ketimbang OFC

15 Juni 2022, 12:50 WIB
Australia lolos Piala Dunia 2022 Qatar, sebagai perwakilan Asia terakhir /Instagram/@fifaworldcup

JURNAL SOREANG - Australia baru saja memastikan diri di Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus menjadi perwakilan Asia terakhir di ajang tersebut. 

Seperti kita tahu, bahwa secara geografis Australia terletak di Oseania yang memiliki konfederasi sepakbola OFC, namun mengapa di Piala Dunia 2022 Qatar justru menjadi perwakilan Asia (AFC)?

Ternyata dalam hal tersebeut, Australia punya sejarah panjang mengenai pilihan konfederasinya untuk berafiliasi di bidang sepakbola.

Baca Juga: Erwin Ramdani Unggah Foto ‘Bersitegang’ dengan Hariono di Laga Persib vs Bali, Zaenal Arief: Seninya Sepakbola

Australia sendiri merupakan salah satu pelopor berdirinya konfederasi sepakbola Oceania atau OFC.

Australia menjadi salah satu bagian yang mendirikan OFC pada tahun 1966. 

Kendati mengambil bagina dalam mendirikannya, Socceroos tak bertahan lama bergabung di sana.

Baca Juga: Sedih! Langkah Gregoria Mariska Terhenti di Babak 32 Besar Indonesia Open 2022, Tunggal Putri Tanpa Wakil

Enam tahun berselang, federasi sepakbola Australia memutuskan untuk berpindah konfederasi di Asia (AFC).

Keputusan tersebut disebabkan, Australia tidak memiliki lawan sepakbola yang sepadan di konfederasi OFC.

Oseania sendiri terdiri dari negara-negara yang berada di kepulauan Pasifik, dimana  sepakbola bukan olahraga favorit mereka. 

Baca Juga: Indonesia Naik Peringkat! Update Kalkulasi Ranking FIFA 23 Negara, Kualifikasi Piala Asia 2023

Hal tersebut dapat dilihat dari peringkat FIFA dan jarangnya perwakilan Oseania yang tampil dalam kompetisi sepakbola Internasional. 

Karena hal tersebut pula FIFA hanya memberi 1 jatah tiket Piala Dunia untuk Oseania mengirimkan perwakilannya, itu pun harus menempuh babak playoff bertanding dengan perwakilan CONCACAF terlebih dahulu.

Alasan tersebut yang membuat keputusan Australia bergabung dengan Asia agar sepakbolanya makin berkembang dengan mengahdapi lawan-lawan yang sepadan. 

Baca Juga: Kabar Liga 2: PSMS Medan Lakukan Pertandingan Persahabatan Lawan Persikab, 4 Eks Persib Akan Saling Berhadapan

Tak sampai di situ, empat tahun berselang, Australia kembali ke konfederasi yang mereka dirikan. 

Tepatnya setelah mereka lolos kualifikasi Piala Dunia 1978. Periode ikedua ni ditempuh Australia cukup lama untuk menjadi anggota OFC.

Namun pertandingan melawan Samoah Amerika, mengubah pandangan Australia. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Memberikan Pesan untuk Arkana, Begini Katanya: Saatnya Kamu Meneruskan Semangat A Eril

Saat itu mereka mempu menunbangka lawannya dengan kekalahan  telak 31-0.

Alih-alih berbangga diri, Australia justru sadar bahwa mereka benar-benar tak memiliki pesaing yang sepadan di konfederasi tersebut. 

kemenangan telak itu juga yang membuat Australia kembali memutuskan bergabung dengan Asia agar mereka dapat lebih kompetitif di dunia sepakbola.

Baca Juga: Waduh! Ciwidey Kembali Dilanda Banjir Bandang, Berikut Tanggapan dan DPRD Kabupaten Bandung 

Hingga saat ini akhirnya tim berjuluk Socceroos itu tetap menjadi bagian Asia, sampai di Piala Dunia 2022 Qatar.

Dengan memiliki pesaing yang sepadan Australia dapat terus mengasah kemampuan sepakbola skuadnya.

Berbagai aspek pun telah dikembangkan oleha Australia demim terus mengembangkan skuadnya.

Baca Juga: Update Kabar Liga 2: Persikab Bandung Adakan Training Center di Malang, Jadwalkan 3 Pertandingan Uji Coba

Usaha tersebut  sudah terlihat berbuah manis, terbukti dari kiprah mereka yang sejak 2006 tak pernah absen unjuk diri di ajang Piala Dunia.*** 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler