JURNAL SOREANG - Jagat sepak bola dihebohkan dengan keputusan Kylian Mbappe yang pilih untuk bertahan di PSG ketimbang pindah ke klub impiannya, Real Madrid.
PSG disebut menawarkan kontrak yang cukup kontroversial demi pertahankan Kylian Mbappe.
Sejak musim panas 2021, Real Madrid memang sudah berniat untuk datangkan Kylain Mbappe dan mulai persiapkan alokasi gajinya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 30, Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia Dapat Kado Berlimpah dan Mewah
Akhirnya, di bulan Mei 2022, Kylian Mbappe dan Real Madrid sempat mencapai kesepakatan personal.
Namun disisi lain, pihak PSG juga aktif merevisi kembali proposal kontrak baru mereka untuk Kylian Mbappe sebelum mengajukan proposal final.
Karena proposal final untuk Kylian Mbappe dari PSG itu lah yang dianggap cukup kontroversial.
Meski belum dirilis secara resmi secara detail isi dari proposal kontrak tersebut, namun dikabarkan bahwa Kylian Mbappe akan dikontrak sampai tahun 2025.
Gaji Kylian mbappe juga dikabarkan alami kenaikan menjadi GBP52 juta per tahun atau sekitar Rp809 miliar.
Selain itu, ada bonus sekitar GBP100 hingga 150 juta, dan Kylian Mbappe sendiri memiliki peran penting dalam proyek olahraga di PSG.
Dilihat dari proposal kontrak, tawaran PSG sebenarnya tidak terlalu jauh dengan tawaran Real Madrid.
Namun, Kylian Mbappe ternyata lebih tertarik dengan tawaran PSG karena akan dilibatkan dalam banyak hal krusial.
Seperti menjadi sosok sentral di proyek olahraga PSG, menentukan kandidat transfer pemain;
Dan juga memberi pendapat tentang pelatih yang layak direkrut PSG.
Tak hanya itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron juga ikut meyakinkan Kylian Mbappe untuk tetap bermain di PSG.
Akhirnya, pihak La Liga umumkan bahwa mereka telah melaporkan kesepakatan PSG ke UEFA.
Baca Juga: Tahukan Kamu, Kenapa Nilai Uang Dolar Tidak Menggunakan Standar Emas? Simak Penjelasannya!
Karena menganggap kesepakatan kontak tersebut seperti skandal.***