JURNAL SOREANG - Seperti diketahui, negara Rusia belakangan ini sedang dilanda berbagai konflik.
Meski sedang dilanda konflik, namun mata uang Rusia, Rubel malah menguat.
Rubel yang merupakan mata uang Rusia kini menguat dan menempati posisi tertingginya dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Aset Mobil Mewah Ferrari Milik Crazy Rich Binary Option Indra Kenz Disita Lagi, Harganya Fantastis!
Akhir pekan ini, mata uang Rubel naik sembilan persen lebih tinggi daripada Euro.
Bahkan, Rubel jadi lebih kuat 2,8 persen dibandingkan Dollar di Moskow.
Hal ini menyebabkan Rubel jadi 20 persen lebih kuat daripada tiga bulan lalu, saat Rusia alami invasi.
Mengapa itu bisa terjadi? Hal itu dikarenakan sejak Presiden Vladimir Putin mewajibkan pembayaran gas Rusia menggunakan Rubel.