JURNAL SOREANG- Saat itu terjadi di partai tandang Liga Champions dari musim 2014-2015, hingga Leg pertama partai 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Namun sayang, rekor itu harus terhenti tatkala mereka diajar Real Madrid di kandang sendiri, dimana Cristiano Ronaldo sebagai aktor utamanya.
Real Madrid pernah menjadi tim paling ditakuti, tatkala berada dibawah asuhan Zinedine Zidane.
Bagaimana tidak, tiga gelar Liga Champions secara beruntun adalah bukti sahih kehebatan El Real kala itu.
Bahkan di musim 2016-2017, Real Madrid benar-benar sangat sulit untuk dikalahkan.
Terlebih saat itu, pemain andalan mereka Cristiano Ronaldo sukses tampil gacor di depan gawang.
Baca Juga: Karena 5 Alasan ini, Bayern Munchen Nekat Ajukan Tawaran Resmi Untuk Datangkan Cristiano Ronaldo
Hal tersebut, membuat siapapun lawan yang berhadapan dengan Real Madrid kala itu, sudah minder duluan.
Salah satu tim elit Eropa yang paling kerap menjadi korban Cristiano Ronaldo adalah Bayern Munchen.
Raksasa Jerman itu, benar-benar dibuat repot oleh Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Puncaknya terjadi di musim 2016-2017. Saat itu CR7 adalah aktor utama dibalik condenser rekor sempurna dari Bayern Munchen di Kancah Eropa.
Kala itu, Bayern Munchen yang sedang menggila dengan catatan 16 kemenangan beruntun alias winstreak di partai kandang sejak musim 2014-2015.
Namun pada akhirnya, rentetan kemenangan itu dihentikan Real Madrid dan lagi-lagi Cristiano Ronaldo adalah aktor utamanya.
Ketika itu kedua tim bertemu di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2016-2017.
Bayern Munchen yang saat itu dilatih Carlo Ancelotti harus kalah 1-2 di kandang sendiri.
Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol Arturo Vidal, namun pada akhirnya Real Madrid sukses membalikkan kedudukan lewat Cristiano Ronaldo.
Seperti yang telah di singgung sebelumnya, bila Cristiano Ronaldo adalah musuh utama Bayern Munchen.
Sebab gol-gol tersebut, membuat Cristiani Ronaldo berhasil mengoleksi enam gol dari lima pertandingan terakhir melawan Bayern Munchen.***