Menolak Tua! 9 Pemain yang Semakin Gacor Memasuki Umur 30 Tahun, No. 9 Striker Prancis di Piala Dunia

4 Mei 2022, 07:43 WIB
9 Pemain yang Sudah Berkepala 3, tapi Justru Semakin Gacor, No. 9 Striker Prancis di Piala Dunia /@karimbenzema/

JURNAL SOREANG - Seorang pemain bola tentunya tak lepas dengan yang namanya masa emas (golden age) dalam karirnya.

Biasanya masa emas tersebut terjadi sebelum usia 30 tahun di para pesepakbola.

Namun terkadang ada juga atlet sepakbola yang mendapatkan masa emasnya di usia yang sudah tidak muda lagi, memasuki umur 30 tahun.

Baca Juga: Tes IQ, Tak Hanya Satu tapi Ada Tiga Kesalahan di Gambar Ini, Coba Temukan

Dalam artikel ini akan dibahas setidaknya 9 pemain yang performanya justru semakin meningkat, ketika masuk umur 30 tahun.

Dirangkum dari Instagram @trequartista, berikut ulasan lengkapnya:

1. Sir Stanley Matthews (30 tahun pada 1945)

Baca Juga: 4 Rest Area Mudik Lebaran Idul Fitri di Tol Trans Jawa Ini Punya Spot Foto Estetik, Tertarik buat Mampir?

Stanley Matthews bermain sangat baik di sebuah partai final Piala FA 1953 dan memenangkannya bersama Blackpool.

Matthews memenangkan trofi tersebut pada usia yang sudah tidak muda lagi, yakni 38 tahun. Saking berkesannya, partai final tersebut dikenal dengan 'The Matthews Final'.

Selain itu, Stanley merupakan pemain pertama yang mendapatkan gelar ksatria oleh kerajaan Inggris di umur 50 tahun (1965), disaat dirinya masih aktif bermain.

Selama kurang lebih 34 tahun berkarir sebagai pesepakbola, ia menorehkan 850 penampilan bagi klub dan negara.

Baca Juga: Simak! Ini Daftar 10 Kendaraan yang Tidak Kena Sistem Ganjil Genap Mudik Lebaran Idul Fitri

2. Teddy Sheringham (30 tahun pada 1996)

Pemain ini memenangkan penghargaan sepatu emas Liga Inggris pada usia 27 tahun. Meski begitu, karir Sheringham semakin membaik bahkan setelah melewati umur 30 tahun.

Diketahui Sheringham menandatangani kontrak bersama Man United di umur 31 tahun. Ia adalah bagian penting dan salah satu akotr utama dalam meraih gelar treble bagi Setan Merah di tahun 1999.

Sheringham juga pernah meraih gelar PFA dan FWA Player of The Year di tahun 2001, saat dirinya berumur 33 tahun.

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Syawal Arab, Latin, dan Terjemahannya, Amalan Penuh Pahala usai Lebaran Idul Fitri

3. Brad Friedel (30 tahun pada 2001)

Penjaga gawang Brad Friedel pernah menandatangani kontrak bersama Liverpool pada 1996. Karirnya semakin meningkat saat memasuki umur yang ke-30.

Bersinarnya Friedel dimulai ketika ia membela Blackburn Rovers pada tahun 2004 (33 tahun). Dirinya tak pernah absen tampil di bawah mistar gawang klub yang ia bela.

Hingga akhirnya pada 2012, klubnya saat itu Tottenham Hotspurs membangku cadangkan dirinya. Ia menjaga gawang dengan total 310 laga berturut-turut, bermain selama 8 tahun, dibawah 6 manajer dan pernah membela 3 klub.

Baca Juga: Tes IQ , di Antara Tiga Hewan Berikut, Mana yang Lebih Dulu Mendapatkan Pisang

4. Fabio Cannavaro (30 tahun pada 2003)

Setelah memenangkan Piala UEFA sebagai bagian dari tim Parma, pada usia 25 Fabio Cannavaro tidak memenangkan banyak gelar lainnya.

Sampai tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-33, Cannavaro meraih trofi Piala Dunia 2006 bersama Italia, sekaligus mendapat penghargaan Ballon D'Or 2006.

Pencapaian Cannavaro membuat dirinya dilirik Real Madrid. Itu membuatnya bergabung dan mencatatkan lebih dari 100 laga, dan 2 gelar La Liga bagi Los Blancos.

Baca Juga: Antrean Kendaraan di Jalur Bandung-Cianjur Pada Lebaran Idul Fitri 2022 Kembali Terjadi, Ini Penyebabnya

5. Antonio di Natale (30 tahun pada 2007)

Antonio di Natale mengoleksi 102 gol sebelum berusia 30 tahun. Tapi setelah berumur 30 tahun lebih, ia mengoleksi 181 gol.

Tak berhenti disitu, Di Natale meraih gelar pemain terbaik Italia di umur 33 tahun pada 2010.

Ia terus meraih gelar individu lainnya yakni Capocannoniere, atau pencetak gol terbanyak Serie A 2 kali setelah melewati umur 33 tahun.

Baca Juga: Wow! Penyanyi Dangdut Ridho Roma dapat Remisi, Bebas Bersyarat dihari Pertama Lebaran Idul Fitri

6. Fabio Quagliarella (30 tahun pada 2013)

Quagliarella merupakan pemain yang kini berumur 39 tahun, namun masih menjadi tumpuan lini depan bagi Sampdoria.

Sebelumnya di umur 33 tahun, Quagliarella berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Serie A tahun 2019.

Kemudian di umur 35 tahun, dirinya berhasil menyamai rekor Gabriel Batistuta dengan terus mencetak gol dalam 11 laga berturut-turut.

Baca Juga: The Real GOAT! 4 Rekor Cristiano Ronaldo yang Sulit Dipecahkan Pemain Lain Termasuk Lionel Messi, Apa Saja?

7. Luka Modric (30 tahun pada 2015)

Modric merupakan pemain yang luar biasa, bahkan saat dirinya belum menyentuh usia 30 tahun.

Ia tampil apik bersama Tottenham, dan meraih gelar Liga Champions serta Copa del Rey bersama Real Madrid.

Setelah melewati umur 30 tahun, Modric semakin matang dan menjelma menjadi playmaker efektif.

Raihan tambahan 3 gelar Liga Champions, 2 gelar La Liga, 3 Piala Super Eropa dan 3 Piala Dunia Antar Klub bersama Los Blancos, membuktikan dirinya masih bisa berkompetisi di dunia sepakbola.

Itu belum termasuk dirinya yang membawa Kroasia jadi runner-up Piala Dunia 2018, Ballon d'Or 2018, Pemain terbaik Piala Dunia 2018, dan berbagai gelar individu lainnya.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Bisa Jadi Korban Strategi Pelatih di Piala Dunia 2022, No 3 Selalu Kalah dari Lionel Messi

8. Jamie Vardy (30 tahun pada 2017)

Jamie Vardy menjadi juara Liga Inggris 2015/16 bersama Leicester City. Striker ini meraih Top Skor Liga dan FWA Player of The Year di musim yang sama.

Karirnya dari sepakbola non-liga hingga ke kasta Premier League mampu ia raih dalam jangka waktu 4 tahun (saat dirinya berusia 27 tahun).

Dengan mencetak total 94 gol setelah memasuki usia 30 tahun, Vardy semakin dikenal sebagai salah satu penyerang mematikan di kompetisi Liga Inggris.

Kini dirinya juga berada dalam urutan 14 pencetak gol terbanyak Liga Inggris sepanjang masa.

Baca Juga: Catat! Inilah 5 Tips Makan Sehat Saat Lebaran Idul Fitri yang Wajib Dicoba

9. Karim Benzema (30 tahun pada 2017)

Karim Benzema kembali menjadi ancaman yang terus menghantui kubu lawannya, terutama dalam turnamen Liga Champions.

Ia melukai 2 klub raksasa sekaligus di kompetisi tersebut, yaitu Chelsea dan Paris Saint Germain (PSG).

Sejak kepergian CR7 dari Real Madrid, Benzema telah mencetak lebih dari 120 gol di semua kompetisi.

Striker andalan Prancis di Piala Dunia ini meraih banyak pencapaian setelah melewati umur 30 tahun.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler